Badai PHK Perusahaan Startup, Kali Ini Glints PHK 18 Persen Karyawan
Arahbaru – Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) terus melanda perusahaan startup. Kali ini perusahaan pencarian kerja, Glints, melakukan PHK terhadap beberapa karyawannya.
Kabar PHK itu disampaikan oleh Co-Founder & CEO Glints Oswald Yeo di situs resmi perusahaan pada Rabu (07/12/2022).
“Dengan kesedihan yang mendalam saya harus memastikan bahwa untuk menyesuaikan bisnis kami, kami akan mengurangi ukuran tim kami dan mengucapkan selamat tinggal kepada banyak Glintstar kami yang berbakat,” katanya yang dikutip dari CNNIndonesia.
Dalam keterangannya, Oswald mengatakan kebijakan ini diambil berdasarkan kondisi pasar dan prioritas bisnis.
Ia menyebut perusahan mengalami ketidakpastian pasar. Konsumen diklaim menghabiskan lebih sedikit uang dan itu berpengaruh terhadap Glints.
Melansir dari Tech in Asia pada Kamis (08/12/2022), jumlah karyawan yang di PHK mencapai 18 persen dari 1.100 karyawan. Hal itu berarti jumlah karyawan yang kena PHK mencapai 198 orang.
Dengan kebijakan ini, Glints menyusul perusahan-perusahan startup yang terlebih dahulu melakukan PHK karyawan. Belum lama ini ada perusahaan jaringan hotel asal India, OYO yang melakukan PHK terhadap 600 pegawai.
Sebelumnya ada GoTo yang melakukan PHK terhadap 1.300 karyawan pada 18 November 2022. Hal yang sama juga dilakukan oleh Ajaib, Ruangguru dan Sophee Indonesia. Perubahan pasar dan ketidakpastian ekonomi global menjadi beberapa alasan PHK itu dilakukan.
Diketahui, Glints adalah perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan platform rekrutmen dan pengembangan karier.
Didirikan pada tahun 2013 oleh Yeo dan Seah Ying Cong, Glints telah berkembang menjadi salah satu platform rekrutmen dan pengembangan karier terkemuka di Asia Tenggara.
Glints menawarkan solusi yang komprehensif bagi perusahaan yang ingin merekrut talenta muda dengan menyediakan akses ke database kandidat yang luas, serta alat-alat yang membantu perusahaan mengelola proses rekrutmen dengan efisien.
Selain itu, Glints juga membantu para profesional muda untuk mengembangkan karier mereka dengan menyediakan pelatihan dan sumber daya yang bermanfaat.
Glints telah mengalami pertumbuhan yang cepat sejak didirikan, dan saat ini telah memiliki kantor di Singapura, Indonesia, dan Malaysia.