Media Arahbaru
Beranda Berita Bertanya Pada Gen Z, Bahlil : Pilih Pemimpin Kerjanya Selesai Atau Pandai Pidato

Bertanya Pada Gen Z, Bahlil : Pilih Pemimpin Kerjanya Selesai Atau Pandai Pidato

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, Source : kompas.com

Arah Baru – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan pertenyaan yang cukup menarik kepada generasi Z terkait sosok pemimpin yang diinginkan oleh kalangan muda untuk memimpin Indonesia.

Bahlil menyanakan perihal tersebut sesaat setelah dirinya menjelaskan mengenai satu hal yang patut diperhatikan ketika memilih pemimpin yang dimana dirinya mencontohkan Presiden Jokowi yang menurutnya minim retorika namun gemar menyelesaikan tugas.

Bahkan secara spesifik Bahlil menanyakan kepada Gen Z apakah akan mencari pemimpin yang pandai dalam berpidato atau pemimpin yang pandai mengeksekusi tugas-tugasnya.

“Pak Jokowi kan retorikanya enggak terlalu pandai, pidato-pidato atau gestur tangan kan enggak juga. Dengan buku yang banyak referensi, kan enggak juga. Tapi Pak Jokowi konsisten menjalankan (eksekusi) itu,” ujar Bahlil dalam Festival Gen Z yang juga diselenggarakan secara secara virtual pada Sabtu (08/07/2023).

“Pertanyaan (untuk) kamu sekarang, mau cari pemimpin yang pandai pidato atau pandai eksekusi?” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Bahlil juga memberikan satu saran kepada anak-anak muda dalam memilih pemimpin dengan melihat rekam jejak saat pemimpin tersebut mengemban amanah di posisi pemerintahan.

Juga Bahlil memberikan saran lagi untuk menimang kembali pemimpin yang memiliki kecenderungan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya, namun di akhir Bahlil merekomendasikan anak-anak muda untuk memilih dengan mengikuti kata hatinya.

“Siapa pun silakan memilih, tapi kalau ada pemimpin yang sudah pernah menjabat, cek track record-nya. Yang bagus adalah pandai pidato pandai bekerja. Itu ideal banget,” kata Bahlil.

“Yang kedua cek, [apakah] banyak kerjanya atau pidatonya. Yang ketiga, kira-kira yang kamu mau seperti apa?” tandas Bahlil.

Mantan Ketua Hipmi itu juga menyinggung terkait dengan kegigihan dari seorang pemimpin yang memiliki keinginan untuk berkontribusi secara besar kepada Negara meskipun telah gagal beberapa kali dalam pencalonan.

Terakhir, dirinya mengungkapkan bahwa terdapat karakteristik pemimpin yang tatkala diberikan amanah malah gemar berpidato dan memiliki kinerja yang kurang dan pernyataan Bahlil ini disertai riuh dari para audiens.

“Coba lihat, yang belum dapat aja dia konsisten maju. Yang begini harus diapresiasi. Mungkin dia punya keinginan besar untuk memberikan kontribusi terbaiknya dalam pembangunan bangsa dan negara,” ucap Bahlil.

“Ada juga pemimpin yang diberikan amanah, kerjanya kurang-kurang, (namun) pidatonya jalan terus,” tambahnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

error: Content Dilindungi Undang Undang Dilarang Untuk Copy!!