Laga Terakhir Muhammad Hidayat: Simbol Kesetiaan Persebaya Pamit dari Green Force

Arah Baru – Muhammad Hidayat akan melakoni partai terakhir bersama Persebaya saat menghadapi Bali United dalam laga penutup Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat malam (23/05/2025).
Pertandingan pada matchday ke-34 ini bukan sekadar penentu nasib Green Force menuju kompetisi Asia, tetapi juga menjadi momen perpisahan yang emosional bagi sang gelandang bertahan.Dayat, sapaan akrabnya, telah membela Persebaya sejak 2017.
Hidayat menjadi satu-satunya pemain yang terus setia mengenakan kostum hijau-hijau sejak klub ini kembali ke kancah sepak bola nasional setelah sempat dibekukan oleh PSSI.
Selama delapan musim pengabdiannya, pemain yang datang ke Surabaya dan sempat tinggal di mess Karanggayam itu telah mencatatkan 161 penampilan resmi.
Bagi Bonek, kehadirannya di lapangan bukan hanya mencerminkan kekuatan lini tengah, tetapi juga simbol kesetiaan sejati terhadap klub.Namun, musim ini menjadi musim yang berat bagi Hidayat.
Cedera yang dideritanya sejak akhir musim lalu membuatnya belum tampil sekalipun di musim 2024/2025. Setelah melalui proses pemulihan panjang, kini ia sudah pulih dan siap kembali ke lapangan.
“Untuk menghormati Dayat, dia kemungkinan besar akan tampil dan menjabat sebagai kapten. Apakah sejak menit pertama atau babak kedua, kita putuskan di hari pertandingan,” kata Asisten Pelatih Persebaya, Uston Nawawi pada Kamis (22/05/2025).
Uston menegaskan bahwa pertandingan besok bukan hanya tentang perebutan posisi di klasemen, tetapi juga penghormatan terhadap salah satu legenda hidup klub.
“Ini bukan sekadar laga biasa. Bukan hanya perjuangan untuk merebut tiket Asia. Namun, juga penghormatan untuk sang legenda,” tambahnya.
Bagi Persebaya dan pendukung setianya, laga ini akan menjadi momen haru. Sebuah babak akan ditutup, namun sejarah yang ditorehkan Muhammad Hidayat akan terus dikenang.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now