Media Arahbaru
Beranda Berita Menanggapi Isu Munaslub Golkar, Bamsoet : Tanya Dewan Pakar

Menanggapi Isu Munaslub Golkar, Bamsoet : Tanya Dewan Pakar

Foto Ketua MPR Bambang Soesatyo, Source : kompas.com

Arah Baru – Partai berlogo beringin, Partai Golkar akhir-akhir ini sedang dikait-kaitkan dengan situasi yang kurang sedap dengan adanya isu bahwa akan melaksanakan Munas Luar Biasa (Munaslub).

Menanggapi hal tersebut, Bambang Soesatyo yang juga merupakan kader Golkar mengatakan bahwa dirinya masih belum tahu secara pasti mengenai hal tersebut dan enggan untuk menjelaskan karena menurutnya hal tersebut adalah domain dari Dewan Pakar.

“Itu adalah domain Dewan Pakar” jawabnya di Gedung Nusantara V, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/07/2023).

Lebih lanjut, Bamsoet mengatakan bahwa dirinya masih sejalan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto terkait dengan sikap terhadap Munaslub tersebut.

“Ya, sama jawabannya. Ya, sama kayak Pak Airlangga. Saya senada dengan Pak Airlangga, demikian Pak Airlangga,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai seberapa besar kemungkinan Dewan Pakar akan mengadakan Munaslub, Bamsoet mengatakan untuk bertanya ke Dewan Pakar mengenai hal tersbeut.

“Tanya dewan pakar saya kan bukan dewan pakar,” ucap dia.

Sebelumnya diketahui bahwa Dewan Pakar terkonfirmasi telah melakukan Rapat yang dilaksanakan pada Minggu (09/07/2023).

Sebelumnya, Dewan Pakar Partai Golkar melakukan rapat yang terkonfirmasi digelar di kediaman Ketua Dewan Partai Golkar Agung Laksono di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur pada Minggu (9/7/2023) malam.

Hal tersebut dikonfirmasi secara langsung oleh politikus Golkar Ridwa Hisjam, dan diketahui bahwa hasil dari Rapat Dewan Pakar tersebut adalah memberikan beberapa rekomendasi kepada DPP Partai Golkar.

Salah satu rekomendasi yang diberikan oleh Dewan Pakar Partai Golkar kepada DPP Partai Golkar adalah tetap menegaskan bahwa Airlangga Hartarto merupakan Capres pada Pilpres 2024 kendati hingga saat ini Golkar belum memutuskan secara jelas.

“Sampai hari ini belum menunjukkan tanda-tanda ke mana arah DPP Partai Golkar. Padahal kan sudah hampir empat tahun ya. Bulan Desember ini sudah empat tahun, tetapi kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan Munas itu belum kelihatan,” jelas Ridwan.

Hal lain yang disorot Ridwan adalah posisi Golkar di KIB yang masih mengambang bersama PAN setelah PPP memberikan dukungan ke Ganjar menurutnya itu akan menjadi salah satu agenda pembahasan dari Dewan Pakar.

“Nah ini kita akan evaluasi, dalam artian dibahas lah. Karena fungsinya Dewan Pakar ini kan para pemikir lah, senior-senior Partai Golkar yang sudah berpengalaman, baik di pemerintahan, legislatif, mantan gubernur juga ada di sini, dan juga senior-senior organisasi Partai Golkar,” ujar Ridwan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

error: Content Dilindungi Undang Undang Dilarang Untuk Copy!!