Pengabdian Mahasiswa UKI: Perkenalkan Literasi AI untuk Anak

Arah Baru – Sebagai bentuk implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) telah menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPKM) pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Lokasi kegiatan ini dilaksanakan di Yayasan Asah Asih Asuh, yang berlokasi di Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Kegiatan pengabdian berikut mengangkat tema “Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) Secara Bijak di Era Digital”. Tema berikut dipilih atas pertimbangan meluasnya penggunaan teknologi berbasis kecerdasan buatan di kalangan masyarakat, yang tidak terbatas anak-anak dan remaja.
Sayangnya, sebagian besar generasi muda yang belum memahami secara menyeluruh manfaat maupun risiko dari penggunaan AI, sehingga edukasi mengenai teknologi ini menjadi hal yang sangat penting.
Dalam kegiatan tersebut, Zade, sebagai ketua pelaksana dari kegiatan PKM, menjelaskan bahwa kegiatan berikut dilaksanakan untuk memperkenalkan anak-anak mengenai AI dan penggunaannya dalam mempermudah aktivitas sehari-hari.
Ia juga menekankan bahwa kehadiran AI dalam membantu aktivitas keseharian tidak ditujukan untuk mengandalkan hampir setiap aspek kehidupan kepada AI, serta menekankan pentingnya penggunaan AI yang bijak di masa yang akan datang.
Gaston Malindir, selaku perwakilan dan dosen dari UKI yang turut serta mendampingi kegiatan PKM mahasiswa menyebutkan bahwa:
“Anak-anak saat ini perlu diperkenalkan dengan teknologi di eranya seperti AI. Karena bagaimanapun, teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) akan terus berkembang bersamaan dengan pertumbuhan dan aktivitas anak-anak generasi sekarang. Dengan mengenalkan AI sejak dini maka mereka menjadi tidak kaku dan tidak buta akan perkembangan zaman.”
Dalam kegiatan ini, mahasiswa UKI memberikan pemaparan tentang berbagai aspek dasar dari kecerdasan buatan.
Dimulai dari pengertian AI sebagai “otak buatan” yang memungkinkan mesin berpikir layaknya manusia, hingga berbagai contoh penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari, seperti penggunaan chatbot, asisten digital, dan aplikasi pembelajaran.
Selain itu, dijelaskan pula berbagai kelebihan AI seperti kemampuannya untuk membantu menyelesaikan tugas lebih cepat, bekerja selama 24 jam tanpa henti, dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai bidang.
Namun, mahasiswa juga menekankan sisi kekurangannya, seperti potensi menurunnya kreativitas manusia, ketergantungan terhadap teknologi, hingga ancaman terhadap keamanan data pribadi.
Peserta yang sebagian besar yakni anak-anak yang duduk di bangku sekolah dasar binaan yayasan tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
Dengan metode penyampaian yang aktif dan komunikatif, diselingi permainan edukatif serta sesi interaktif, materi yang disampaikan menjadi lebih mudah dipahami dan menyenangkan.
Anak-anak secara aktif dan interaktif diajak berdiskusi mengenai bagaimana mereka menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana mereka bisa lebih bijak memanfaatkan AI untuk belajar dan berkembang, bukan untuk bermalas-malasan atau bahkan menyalahgunakan AI.
Kegiatan ini ditutup dengan penyampaian pesan penting tentang etika penggunaan AI, dengan pesan spesifik tersebut yakni:
“Menggunakan AI untuk tujuan positif, tidak memberikan data pribadi, tidak sepenuhnya percaya pada jawaban AI, dan menjadikan AI sebagai alat bantu belajar, bukan pengganti usaha pribadi.”
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UKI berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung literasi digital generasi muda.
“Kami berharap melalui kegiatan edukatif ini, adik-adik bisa lebih siap menghadapi tantangan zaman yang semakin digital, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan tanggung jawab,” ungkap salah satu perwakilan mahasiswa UKI.
Sebagai penutup, dilakukan sesi foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan kepada pengurus Yayasan Asah Asih Asuh sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UKI tidak hanya aktif dalam dunia akademik, tetapi juga peduli dan berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih cerdas dan melek teknologi.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now