Pramono Anung Ikuti Retret di Akmil Setelah Komunikasi dengan Megawati dan Pengurus Pusat PDIP

Arah Baru – Akhirnya sejumlah kepala daerah kader PDIP mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin 924/2/2025), tidak terkecuali Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Usai beberapa hari retret berlangsung, Pramono Anung dan kepala daerah kader PDIP kini turut mengikuti agenda di Akmil tersebut.
Kendati begitu, Pramono tidak mau menjelaskan detail alasan para kepala daerah PDIP gabung retret hari ini.
Ia hanya menegaskan, keputusan untuk mengikuti retret diambil usai berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan pengurus pusat PDIP.
“Kenapa baru hari ini? Tentunya saya tidak perlu menjelaskan apa-apa, tetapi apapun saya tetap berkomunikasi dengan Ibu Megawati, dengan DPP Partai, apa yang kemudian menjadi keputusan bersama,” ucapnya di Magelang, Senin.
Lebih lanjut, Pramono Anung pun mengucapkan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian karena diterima mengikuti retreat kepala daerah pada hari keempat pelaksanaannya.
“Dan secara khusus, saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas kesabaran semuanya, terutama kepada Bapak Menteri Dalam Negeri, Pak Wakil Menteri, dan semuanya yang telah empat hari lebih ini kita baru ikut di retreat ini,” ungkapnya.
Diketahui, Pramono Anung dan 18 kepala daerah dari PDI-P hadir di lokasi retret pada Senin siang, pukul 13.05 WIB.
Para kepala daerah PDIP menyusul 17 rekan yang lebih dulu tiba, dan 51 lainnya yang telah mengikuti retret dari hari pertama.
Namun, ada satu kader PDI-P yang kini tidak mengikuti retret dan memilih mengirimkan sekretaris daerah ke lokasi retret.
“Ada satu provinsi yang karena arahan dari Pak Menteri Dalam Negeri maupun Pak Wamen boleh mengusulkan Sekdanya, mereka mengusulkan sekdanya,” ucapnya.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, pun membenarkan sebagian kepala daerah dari PDI Perjuangan telah memutuskan bergabung untuk mengikuti retret.
“Ya, tadi malam telah bergabung sebagian yang belum bergabung, dari PDIP,” kata Bima, Senin ini, dilansir Tribun Jogja.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati menginstruksikan kepala daerah dari PDI-P untuk menunda mengikuti retreat di Akademi Militer yang dimulai pada Jumat (21/2/2025).
Surat instruksi tersebut, bernomor 7295/IN/DPP/II/2025, terbit pada 20 Februari 2025 malam, sebagai respons atas penahanan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, oleh KPK.
“Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada tanggal 21 – 28 Februari 2025,” ucap Megawati dalam surat tersebut, Kamis (20/2/2025).
Megawati pun meminta kepada semua kepala daerah dari PDI-P yang sudah terlanjur berangkat menuju ke lokasi agar berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.