Purbaya: Anggaran Siap, Penyaluran Mobil Maung Tunggu PT Pindad

Arah Baru – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan pihaknya telah siap menyalurkan anggaran pengadaan kendaraan dinas Maung bagi jajaran menteri dan wakil menteri. Meski demikian, pelaksanaannya masih menanti kesiapan produksi dari pihak produsen dalam negeri.

Purbaya menjelaskan bahwa anggaran untuk pembelian kendaraan taktis itu sebenarnya telah tersedia sejak tahun anggaran berjalan.

Namun, proses penyaluran belum dapat dilakukan karena PT Pindad sebagai produsen kendaraan tersebut belum mampu memenuhi permintaan produksi secara optimal.

Baca Juga:

Tunjangan Kinerja ASN Kementerian ESDM Naik 100%, Disetujui Langsung oleh Presiden Prabowo

“Tahun ini harusnya ada (anggaran), tapi rupanya kapasitas PT Pindad belum cukup. Jadi (anggarannya) dikembalikan tahun ini,” ujarnya di kantor Kemenkeu, dikutip dari Antara, Selasa (21/10/2025).

Ia juga menambahkan bahwa pencairan dana pembelian kendaraan Maung akan menyesuaikan kondisi dan kesiapan manufaktur lokal.

Kementerian Keuangan tidak akan mengganggu urusan produksi, tetapi siap menyalurkan dana saat industri sudah siap.

“Tergantung industrinya. Kalau saya kan targetkan uangnya ada. Tapi nanti kalau saya ikut campur ke industri, dibilang cawe-cawe. Tapi kami siap,” tambah Purbaya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana pembangunan pabrik kendaraan nasional. Ia pun telah lebih dulu memakai mobil Maung produksi PT Pindad Bandung sebagai kendaraan dinas resmi Presiden.

Prabowo juga meminta seluruh anggota Kabinet Merah Putih untuk mulai menggunakan produk otomotif dalam negeri, termasuk kendaraan Maung.

Orang nomor satu di Indonesia itu bahkan sempat berkelakar bahwa para menteri boleh menggunakan mobil-mobil mewahnya hanya saat libur atau ketika tidak dipanggil olehnya.

“Sebentar lagi saudara semua juga harus pakai Maung, saya nggak mau tahu. Mobil bagus dipakai pas libur saja. Atau saat saya nggak panggil, boleh lah pakai mobil itu,” ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).