Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Liburan Keluarga

Daftar isi:
Arahbaru – Ibu kota Jakarta menyediakan beragam tempat wisata. Tidak hanya yang bernuasa kekinian, Jakarta juga menyediakan wisata budaya, sejarah, dan alam.
Keberadaan tempat wisata itu membuat warga ibu kota mempunyai tempat refreshing di tengah penatnya suasana ibu kota.
Setelah bekerja selama lima hari, tentu banyak warga ibu kota yang menginginkan liburan di akhir pekan.
Apalagi, Jakarta banyak menyediakan tempat wisata yang instagramable, murah, dan mudah diakses transportasi publik.
Seperti diketahui, Jakarta merupakan salah satu kota terbaik dalam hal penyediaan transportasi publik. Ada transjakarta, jaklingko, kereta rel listrik (KRL), hingga moda raya terpadu (MRT).
Berikut ini 7 rekomendasi wisata di ibu kota Jakarta:
Taman Impian Jaya Ancol
Taman Impian Jaya Ancol merupakan tempat wisata dengan luas sekitar 80 hektar dan merupakan tempat wisata terbesar di Indonesia. Berlokasi di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, berhadapan dengan Laut Jawa.
Sebagai tempat wisata terbesar, Ancol menyediakan berbagai fasilitas. Mulai dari olahraga air dan pantai, wahana seru, kolam renang, hingga Eco-Park dan pertunjukan spertakuler.

Wahana populer di Ancol di antaranya adalah Dunia Fantasy (Dufan) yang menawarkan 27 wahana mengasyikkan.
Dufan menyediakan wahana antara lain roller coaster raksasa, air terjun Niagara, Tornado, dan juga Istana Boneka.
Di Atlantis Water Adventure terdapat 8 kolam renang berukuran besar yang dilengkapi dengan efek ombak dan wahana seluncur.
Selain itu, ada pula Seaworld, di mana pengunjung bisa berjalan di bawah terowongan kaca sambil menyaksikan maraknya kehidupan di bawah air.
Selain itu, di sini terdapat pula Pasar Seni, Eco-Park, Ocean Park, serta tiga buah hotel berbintang dimana pengunjung bisa menikmati liburan di tepi pantai.
Di tengah pandemi Covid-19, pihak pengelola menerapkan kebijakan baru bagi pengunjung yang ingin datang ke lokasi tersebut. Di antaranya penerapan protokol kesehatan, pembelian tiket harus online, dan reservasi sehari sebelumnya.
Bagi masyarakat yang jauh dari lokasi, pengelola juga menyediakan paket wisata virtual. Jadi, meskipun berada di rumah, mereka tetap bisa menikmati sensasi wisata.
Museum Fatahillah
Museum Fahaillah merupakan salah satu tempat wisata bernilai sejarah yang terletak di kawasan Kota Tua, Jalan Taman Fatahillah, No.1, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Museum ini memiliki luas lebih dari 1.300 meter persegi. Dulunya merupakan Balai Kota Batavia atau dalam Bahasa Belanda disebut Stadhuis van Batavia.

Bangunan museum dibangun pada tahun 1707-1712 atas perintah Gubernur Jenderal Joan van Hoorn. Bangunan ini menyerupai Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat.
Selain itu, ada bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara.
Pada tanggal 30 Maret 1974, bangunan ini kemudian diresmikan sebagai Museum Fatahillah.
Kebun Binatang Ragunan
Kebun binatang Ragunan terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kebun binatang ini memiliki luas 147 hektar dan dibangun pada tahun 1864.
Koleksi satwa dari kebun binatang Ragunan ini mencapai 295 jenis spesies dan 4000 lebih spesiemen yang terawat dengan baik.

Kebun binatang Ragunan ini pada awalnya berada di daerah Cikini. Dibangun pada tahun 1864 dengan nama Planten En Dierentuin yang berarti “Tanaman dan Kebun Binatang”.
Pada tahun 1949, kebun binatang ini berubah nama menjadi kebun binatang Cikini. Kemudian pada tahun 1964 kebun binatang Cikini berpindah tempat ke kawasan Ragunan.
Harga tiket masuk kebun binatang Ragunan mulai Rp 4.000 per orang untuk pengunjung dewasa, dan mulai Rp 3.000 per orang untuk pengunjung anak. Untuk anak di bawah tiga tahun tidak dipungut biaya, alias gratis.
Sedangkan untuk tarif parkir kendaraan, yakni mulai Rp 3.000 untuk sepeda motor, mulai Rp 6.000 untuk mobil, mulai Rp 15.000 untuk bus, mulai Rp 12.500 untuk bus ukuran sedang, dan mulai Rp 3.000 untuk sepeda.
Kebun binatang Ragunan buka pukul 07.00-16.00 WIB setiap hari Selasa sampai Minggu. Untuk hari Senin tutup.
Setu Babakan
Setu Babakan terletak di Jl. Mohammad Kahfi II, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Tempat ini menjadi pintu gerbang untuk memahami kehidupan dan budaya masyarakat Betawi. Hal tersebut tercermin dari pakaian, seni arsitektur rumah, hingga kuliner khas Betawi.

Selain itu, Setu Babakan juga menawarkan wisata alam. Di kawasan ini, terdapat danau buatan seluas 30 ha, dengan kedalaman 1 – 5 meter.
Oleh karena itu, Setu Babakan sangat direkomendasikan sebagai tujuan wisata keluarga yang edukatif di akhir pekan.
Wisatawan bisa mengunjungi Setu Babakan setiap hari Selasa hingga Minggu tiap pukul 09.00-15.00 WIB. Namun lokasi wisata Setu babakan akan tutup tiap Senin dan hari libur nasional.
Untuk masuk ke Setu Babakan, wisatawan hanya perlu membayar tiket seharga Rp2000-Rp5000 saja.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Taman Mini Indonesia Indahh (TMII) merupakan tempat wisata di Jakarta Timur yang menyajikan ragam budaya dan tradisi Indonesia.

Untuk menggambarkan wajah Indonesia, Danau Archipelago di desain menggambarkan pulau-pulau di Indonesia.
Oleh karena itu, dengan berwisata di TMII, pengunjung akan dihadirkan kepada sensasi wisata ke seluruh Indonesia.
TMII sempat direnovasi dan dibuka kembali pada 20 November 2022. Tampilan TMII saat ini hadir dengan wajah cantik dan rapi.
Saat ini, TMII diisi 70 persen oleh zona hijau dan 30 persen sisanya adalah bangunan.
Rincian tiket masuk:
Tiket pintu masuk: Rp25.000
Tiket dunia air tawar dan dunia serangga: Rp35.000
Tiket masuk taman burung: Rp30.000
Tiket museum fauna Indonesia, Komodo, dan taman reptilian: Rp25.000
Kota Tua
Kota Tua merupakan tempat wisata yang instagramable dan murah. Daya tarik dari Kota Tua adalah nilai sejarah. Di sekitar tempat ini, banyak bangunan-bangunan tua ala eropa.
Tidak heran, banyak anak-anak muda yang ramai berkunjung ke sini untuk sekedar foto-foto.

Wisata Kota Tua juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia). Tempat ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi, melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Pada abad ke-16, kawasan ini mendapat julukan “Permata Asia” dan “Ratu dari Timur” oleh pelayar Eropa.
Saat ini, kawasan Kota Tua Jakarta memiliki status sebagai zona Low Emission, sehingga cocok untuk menjadi pilihan liburan keluarga di akhir pekan. Apalagi, di kawasan ini banyak dijumpai kafe dan tempat makan.
Tugu Monas
Mengunjungi ibu kota Jakarta rasanya tidak lengkap kalau tidak berkunjung ke Monumen Nasional atau Monas.

Monas adalah monument yang dibangun pada tahun 1959 untuk mengenang jasa para pejuang dalam merebut kemerdekaan.
Selain bentuknya yang unik, daya tarik Monas ada pada lapisan emas dengan berat 35 kg di puncak tugu.
Monas, selain menyimpan nilai sejarah, juga menjadi tempat yang asyik untuk berolahraga atau sekedar bermain dengan anak-anak. Kawasan Monas ini dikelilingi taman yang cukup luas.
Jalan-jalan di Monas nggak lengkap jika belum mencicipi kerak telor. Ya, kerak telor merupakan makanan khas Jakarta yang terbuat dari beras ketan ditambah telur kemudian ditaburi serundeng juga bawang goreng.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now