TikTok Dapat Apresiasi IMDA atas Inovasi Keamanan Digitalnya untuk Anak dan Remaja

Arah Baru – TikTok raih pengakuan atas komitmennya atas keamanan daring, terkhusus untuk remaja, menurut laporan perdana dari Infocomm Media development Authority (IMDA) Singapuran, tentang Online Safety Assement Report on Designated Social Media Services (DSMSs).
Dikutip dari laman resmi Newsroom Tiktok, Kamis (20/2/2025), TikTok secara proaktif menghapus 2,6 juta video (96,1 persen) yang melanggar pedoman komunitas dari total video Tiktok yang berasal dari Singapura.
Di samping itu juga, TikTok mengevaluasi 740 ribu video yang dilaporkan oleh pengguna dan menghapus 49 ribu video di antaranya. Mayoritas bideo yang dilaporkan (90,7 persen) dihapus dalam waktu 24 jam.
TikTok secara aktif menghapus akun TikTok milik pengguna di bawah usia 13 tahun. Sebanyak 57,5 ribu akun telah dihapus berdasarkan alasan ini.
Laporan ini menyoroti upaya TikTok dalam menjaga keamanan komunitasnya, termasuk anak-anak melalui berbagai cara, antara lain adalah:
- Verifikasi Usia: TikTok menerapkan batasan usia minimum 13 tahun untuk pembuatan akun, jika ada akun yang terdeteksi dibuat oleh pengguna di bawah usia tersebut, otomatis akan terhapus.
- Pengaturan Khusus untuk Remaja: Pengguna berusia 13-17 tahun dilengkapi dengan pengaturan akun yang disesuaikan dengan usia mereka, termasuk batasan pada fitur Direct Message dan visibilitas akun.
Perlindungan untuk Remaja
Di samping itu, untuk memberikan perlindungan terhadap remaja TikTok meberapkan pengaturan dan fitur keamanan yang bisa disesuaikan dengan usia pengguna.
Beberapa fitur yang dibatasi atau dinonaktifkan untuk remaja antara lain:
- Pesan Langsung: Tidak diizinkan untuk usia 13-15 tahun, dan nonaktif secara default untuk usia 16-17 tahun.
- Visibilitas Akun: Pribadi secara default untuk usia 13-15 tahun, dan opsi untuk diatur ke publik untuk usia 16-17 tahun.
- Unduhan Video, Duet, dan Stitch: Tidak diizinkan bagi usia 13-15 tahun, dan nonaktif secara default untuk usia 16-17 tahun.
- Siaran Langsung dan Virtual Gift: Tidak diizinkan bagi semua remaja (13-17 tahun).
Pendekatan Berlapis yang Digunakan TikTok untuk Menjaga Keamanan
TikTok melakukan proses moderasi yang ketat untuk setiap video yang diunggah. Teknologi moderasi otomatis berperan sebagai lapisan awal, kemudian moderator manusia meninjau konten tersebut untuk memberikan penilaian yang lebih komprehensif.
TikTok menggunakan pendekatan berlapis dalam menjaga keamanan platform
Pemberdayaan Pengguna: TikTok menyediakan informasi, tools, dan sumber daya yang dibutuhkan pengguna untuk mengelola pengalaman mereka di platform. Seperti layar “opt-in”, peringatan, safety toolkit, serta kontrol akun dan fitur dalam aplikasi dengan sumber daya keamanan.
Di Singapura, TikTok telah meluncurkan inisiatif seperti Wellness Hub dan Wellness Hub (Scam Prevention Edition) untuk dukung kesehatan mental dan meningkatkan kesadaran akan penipuan.
Penghapusan Konten: Konten yang melanggar pedoman komunitas TikTok akan dihapus, tanpa memandang apakah konten tersebut bersifat publik atau pribadi.
Pembatasan Konten: Konten yang dianggap tidak sesuai untuk audiens muda akan dibatasi dan hanya dapat diakses oleh pengguna dewasa.
Penolakan Rekomendasi FYP: Konten yang tidak memenuhi standar rekomendasi TikTok tidak akan ditampilkan di halaman “For You Page” (FYP).