8 Rekomendasi Kuliner Yogyakarta saat Libur Nataru
Arah Baru – Rekomendasi Kuliner Yogyakarta menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terlebih saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.
Libur Nataru ini menjadi momen yang dinanti banyak orang untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau sahabat. Yogyakarta, dengan segala pesonanya, selalu menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan.
Baca Juga:
Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, menyebutkan bahwa potensi masyarakat yang akan mengunjungi Jogja selama periode ini diprediksi mencapai 7,3 juta orang.
“Itu versi Kementerian Perhubungan. Versi Kementerian Pariwisata bisa menyentuh delapan juta orang (bergerak ke Yogya). Kalau yang keluar dari Yogyakarta ini lebih sedikit dari pada yang masuk. Jadi memang Yogyakarta ini sebagai destinasi,” kata Agus, dukitp dari jogjakota.go.id.
Baca Juga:
Selain destinasi wisata budaya dan alam, Jogja juga dikenal sebagai surga kuliner dengan beragam sajian khas yang menggugah selera.
Jika Anda termasuk salah satu dari jutaan wisatawan yang berencana berlibur ke Jogja, berikut adalah rekomendasi kuliner legendaris yang wajib Anda coba untuk melengkapi perjalanan Anda.
Baca Juga:
Rekomendasi Kuliner Yogyakarta saat Nataru
Gudeg Yu Djum
Salah satu rekomendasi kuliner Yogyakarta yang wajib adalah gudeg. Gudeg adalah kuliner khas Jogja yang memiliki sejarah panjang sejak era Kerajaan Mataram Islam pada tahun 1500-an. Berasal dari kata “hangudek,” yang berarti mengaduk, gudeg menjadi simbol rasa manis dan tradisional Jogja. Salah satu tempat terbaik untuk menikmatinya adalah di Gudeg Yu Djum.
Gudeg Yu Djum tidak hanya menawarkan rasa autentik, tetapi juga pengalaman menyelami tradisi kuliner yang diwariskan dari generasi ke generasi. Gudeg ini hadir dalam dua variasi utama: kering dan basah, yang dapat disesuaikan dengan selera pengunjung.
Baca Juga:
Lokasi: Jl. Dagen No. 2C, Sosromenduran, Gedong Tengen, Jogja.
Jam Buka: Setiap hari (kecuali Sabtu) pukul 06.30–21.00 WIB.
Sate Klathak Pak Pong
Rekomendasi kuliner Yogyakarta selanjutnya adalah sate klathak. Sate klathak merupakan olahan sate kambing muda khas Jogja yang memiliki keunikan pada cara memasaknya. Tidak seperti sate pada umumnya yang menggunakan tusuk bambu, sate ini ditusuk menggunakan besi jeruji sepeda. Teknik ini memberikan rasa yang berbeda karena panas lebih merata saat proses pemanggangan.
Baca Juga:
Sate Klathak Pak Pong dikenal sebagai salah satu tempat yang selalu ramai pengunjung, baik wisatawan maupun warga lokal. Sajian ini paling nikmat disantap bersama nasi hangat dan kuah gulai.
Lokasi: Jl. Sultan Agung No. 18, Jejeran II, Wonokromo, Bantul.
Jam Buka: Setiap hari pukul 09.00–23.30 WIB.
Baca Juga:
Bakmi Jawa Mbah Gito
Bakmi Jawa adalah hidangan mi yang dimasak dengan sentuhan tradisional menggunakan arang sebagai bahan bakar. Mbah Gito menjadi salah satu nama besar dalam dunia kuliner Bakmi Jawa. Dengan interior bergaya Jawa klasik, suasana di warung ini membawa Anda pada pengalaman makan yang hangat dan nostalgia.
Menu favorit di sini adalah bakmi godog (rebus) yang memiliki kuah gurih khas, dan bakmi goreng dengan cita rasa rempah yang kuat.
Baca Juga:
Lokasi: Jl. Nyi Ageng No. 9, Rejowinangun, Kotagede.
Jam Buka: Setiap hari pukul 10.00–22.00 WIB.
Mi Lethek Mbah Mendes
Mi lethek, yang berarti “kotor” dalam bahasa Jawa, adalah olahan mi berbahan dasar singkong dan gaplek. Meski namanya tidak menggoda, rasa dari mi lethek sangatlah memikat. Mi ini sering disajikan dengan campuran telur dan kuah yang kaya rasa.
Baca Juga:
Mbah Mendes adalah salah satu pelopor yang menjaga cita rasa asli mi lethek hingga sekarang. Tempat ini sangat populer di kalangan pecinta kuliner tradisional.
Lokasi: Meguwo, Maguwoharjo, Depok, Sleman.
Jam Buka: Setiap hari pukul 11.00–22.00 WIB.
Baca Juga:
Soto Bathok Mbah Katro
Soto Bathok adalah hidangan berkuah khas Jogja yang unik karena disajikan dalam batok kelapa. Warung Mbah Katro menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati sajian ini. Kuah beningnya yang ringan, berpadu dengan daging sapi yang empuk, menjadikan hidangan ini cocok untuk sarapan atau makan siang.
Lokasi: Sambisari, Desa Purwomartani, Kalasan, Sleman.
Jam Buka: Setiap hari pukul 06.00–16.00 WIB.
Baca Juga:
Sate Klathak Pak Bari
Jika Anda penggemar film Ada Apa Dengan Cinta 2, pasti tidak asing dengan warung Sate Klathak Pak Bari. Tempat ini menjadi populer setelah menjadi lokasi syuting salah satu adegan ikonik dalam film tersebut. Selain sate klathak, warung ini juga menyediakan gulai kambing yang tidak kalah lezat.
Lokasi: Pasar Wonokromo, Jl. Imogiri Timur No. 5, Bantul.
Jam Buka: Setiap hari pukul 18.30–01.00 WIB.
Baca Juga:
Gudeg Pawon
Gudeg Pawon menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung, di mana Anda dapat menikmati gudeg langsung dari pawon atau dapur tradisional. Berdiri sejak 1958, tempat ini menjadi favorit bagi pecinta gudeg yang ingin merasakan atmosfer Jawa yang autentik.
Lokasi: Jl. Janturan No. 36, Warungboto, Umbulharjo.
Jam Buka: Setiap hari pukul 17.30–20.30 WIB.
Baca Juga:
Kopi Klotok
Kopi Klotok menjadi spot yang tidak boleh dilewatkan saat membahasa rekomendasi kuliner Yogyakarta. Tempat ini tidak hanya menawarkan secangkir kopi nikmat, tetapi juga suasana khas pedesaan dengan pemandangan sawah dan Gunung Merapi. Selain kopi, Anda juga bisa menikmati makanan tradisional seperti pisang goreng, sayur lodeh, dan nasi megono.
Lokasi: Jl. Kaliurang KM.16, Area Sawah, Pakembinangun, Pakem, Sleman.
Jam Buka: Setiap hari pukul 07.00–22.00 WIB. (*)
Baca Juga:
Artikel Terkait
