Delegasi Indonesia Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Jokowi Ditugaskan Prabowo

Arah Baru – Presiden Prabowo Subianto menugaskan Joko Widodo, Presiden RI ke-7, untuk mewakili Indonesia dalam menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. Saat ini, Jokowi telah bertolak menuju lokasi upacara.
Informasi tersebut diungkapkan oleh Kapten Infanteri Windra Sanur, personel TNI AD dari satuan elit Kopassus, yang turut mendampingi perjalanan Joko Widodo menuju Vatikan.
Lewat unggahan di akun Instagram @windrasanur, personel Paspampres tersebut menyampaikan bahwa dirinya sudah berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
“Bismillah, OTW (on the way),” demikian tulis Windra, Kamis (24/4/2025).
Jokowi bertolak ke Vatikan atas penugasan dari Presiden Prabowo untuk mewakili Indonesia. Selain dirinya, Prabowo juga mengirim dua anggota Kabinet Merah Putih serta satu mantan menteri sebagai delegasi pendamping.
Dalam unggahan tersebut, tampak Jokowi didampingi oleh beberapa personel Paspampres yang bertugas mengawal dirinya. Ia tampil mengenakan pakaian formal berupa kemeja putih berjas, celana panjang, serta sepatu berwarna hitam.
Windra terlihat duduk di sisi kanan Jokowi, bersama empat personel Paspampres lainnya yang turut mendampingi dalam perjalanan tersebut.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menugaskan beberapa tokoh penting untuk mewakili Indonesia dalam prosesi pemakaman Paus Fransiskus yang digelar di Vatikan pada Sabtu, 26 April 2025.
Delegasi tersebut terdiri dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, serta mantan Menteri Ignasius Jonan.
“Atas nama pemerintah Indonesia, Bapak Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman di Vatikan,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).
“Di antara tokoh-tokoh yang diutus oleh Bapak Presiden Prabowo mewakili bangsa dan negara Indonesia adalah yang pertama Presiden ke-7 Bapak Joko Widodo. Kemudian yang kedua, Wakil Menteri Keuangan Bapak Tommy Djiwandono, kemudian yang ketiga Bapak Jonan dan yang keempat Bapak Natalius Pigai,” sambungnya.
Prabowo Tidak Bisa Hadiri Secara Langsung
Ia menjelaskan bahwa Prabowo berhalangan hadir secara langsung dalam upacara pemakaman Paus Fransiskus.
Oleh karena itu, sejumlah tokoh yang ditunjuk diharapkan dapat menjadi perwakilan resmi Indonesia dalam menyampaikan duka cita atas wafatnya pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut.
“Kami berharap utusan ini dapat mewakili bangsa dan negara kita di dalam ikut menyampaikan simpati dan belasungkawa,” ujarnya.
Prasetyo menyebutkan bahwa pemerintah masih menyusun waktu keberangkatan rombongan utusan menuju Vatikan. Meski begitu, diperkirakan mereka akan berangkat paling lambat pada Jumat, 25 April 2025.
“Untuk keberangkatan sedang diatur, mungkin bisa jadi akan berangkat besok hari Kamis atau selambat-lambatnya hari Jumat,” jelas Juru Bicara Presiden itu.
Sejumlah kepala negara dan anggota keluarga kerajaan dari berbagai belahan dunia telah memastikan kehadiran mereka untuk menghadiri prosesi penghormatan terakhir bagi Paus Fransiskus, yang wafat pada Senin, 21 April 2025.
Pada pagi hari Rabu (23/4), jenazah Paus Fransiskus akan dibawa dalam sebuah prosesi yang dipimpin oleh para kardinal, dimulai dari Kapel Casa Santa Marta menuju Basilika Santo Petrus.
Jenazah akan diletakkan dalam peti terbuka hingga hari Jumat (25/4), memberikan kesempatan bagi umat yang ingin memberikan penghormatan terakhir.
Sebelum prosesi dimulai, Camerlengo Kardinal Kevin Farrell, yang kini memimpin Vatikan setelah meninggalnya paus, akan memimpin doa.
Vatikan telah mengeluarkan foto jenazah Paus Fransiskus yang terbaring di Kapel Casa Santa Marta, tempat tinggalnya selama 12 tahun masa kepausan. Paus mengenakan jubah merah, mitra kepausan di kepala, dan rosario di tangan.
Kunjungi Basilika
Basilika Santo Petrus akan dibuka untuk umum pada Rabu mulai pukul 11.00 hingga tengah malam, Kamis dari pukul 07.00 hingga tengah malam, dan Jumat dari pukul 07.00 hingga 19.00.
Berbeda dengan tradisi biasanya, kali ini tidak ada sesi khusus atau tertutup bagi para kardinal untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum jenazah paus dipamerkan untuk umum.
Selain itu, peti jenazah juga tidak akan ditempatkan di atas katafalk, yakni podium untuk peti mati, seperti yang dilaporkan oleh BBC.
Upacara pemakaman akan dimulai pukul 10.00 di alun-alun depan Basilika Santo Petrus, dengan kehadiran patriark, kardinal, uskup agung, uskup, dan imam dari berbagai penjuru dunia. Upacara ini akan dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, yang menjabat sebagai Dekan Dewan Kardinal.
Kardinal Battista Re akan memimpin doa commendatio dan valedictio, yaitu doa penutupan yang menyerahkan paus sepenuhnya kepada Tuhan, sebelum jenazah dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore untuk proses pemakaman.
Periode berkabung selama sembilan hari, yang dikenal sebagai novemdiales, akan dimulai setelah pemakaman. Diperkirakan pada hari Sabtu, sekitar 250.000 orang akan hadir dan memadati area pemakaman Paus Fransiskus.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now