Media Arahbaru
Beranda Berita Dukung Keberhasilan MBG, Menpan RB: Pemenuhan Kebutuhan ASN Langkah Strategis

Dukung Keberhasilan MBG, Menpan RB: Pemenuhan Kebutuhan ASN Langkah Strategis

Arah Baru – Pemerintah tengah merancang langkah-langkah strategis untuk memaksimalkan pelaksanaan inisiatif Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satunya dengan menyiapkan tenaga aparatur sipil yang akan mendukung operasional Badan Gizi Nasional (BGN).

Menurut Menteri PANRB Rini Widyantini, penguatan program ini membutuhkan sinergi yang solid, terutama dalam hal kualitas sumber daya manusia, sistem pengelolaan yang efisien, serta penerapan teknologi digital guna mendukung pelaksanaan program secara menyeluruh.

“Pemenuhan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Gizi Nasional menjadi langkah strategis untuk mendukung keberhasilan Program MBG,” ujar Rini dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (10/5/2025).

Rini menyampaikan bahwa Kementerian PANRB memiliki tanggung jawab penting dalam memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang sesuai kebutuhan melalui penataan formasi, proses rekrutmen yang selektif, serta distribusi aparatur sipil yang efisien.

Di sisi lain, pemerintah saat ini tengah menggodok Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) yang akan menjadi landasan tata kelola pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Aturan ini dirancang untuk menjamin agar pelaksanaan program berjalan secara terkoordinasi, hemat sumber daya, dan dapat diterapkan dalam jangka panjang.

Regulasi tersebut mencakup lima pilar utama, yakni mekanisme pengawasan dan evaluasi, sistem pelaporan, pembentukan tim koordinasi, keterlibatan aktif pemerintah daerah, serta skema pendanaan.

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan Perpres maupun Inpres terkait MBG, Kementerian PANRB telah menyusun pemetaan peran dan keterkaitan antara kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah melalui rancangan proses bisnis yang menyeluruh.

Selain itu, aspek digitalisasi juga menjadi perhatian penting. Hal ini mencakup pengembangan kerangka digital pemerintahan yang meliputi sistem layanan publik, pengelolaan data dan informasi, serta manajemen sumber daya manusia di lingkungan Badan Gizi Nasional.

“Ada dua target yang harus kita lakukan, kejelasan penerima manfaat dan tata kelolanya agar masuk Inpres dan Perpres. Tata kelola internal dan eksternal sangat penting, mulai kebijakan dari atas sampai bawah yang transparan,” ujar Rini.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

error: Content Dilindungi Undang Undang Dilarang Untuk Copy!!