Resmi! Ini Daftar Lengkap Pengurus BPI Danantara

Arah Baru – Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara, Rosan Roeslani, mengumumkan daftar pengurus Badan Pengelola Investasi Danantara (BPI Danantara) pada hari Senin, 24 Maret 2025.
Rosan menuturkan, ada keterlambatan dalam pengumuman nama pengurus Danantara. “Saya tahu ini sangat ditunggu-tunggu. Kami perkirakan minggu lalu, tapi ternyata dapat orang terbaik sesuai kompetensinya dan bersih. Kami akui tidak mudah,” kata Rosan Roerlani, Senin (24/3/2025).
Rosan Roeslani ditunjuk sebagai Kepala dan CEO Danantara, dengan Pandu Sjahrir menjabat sebagai CIO dan Donny Oskaria, Wakil Menteri BUMN, mengambil posisi sebagai COO.
Menteri BUMN Erick Thohir turut bergabung dalam tim pengawas, bersama dengan Muliaman Hadad, Menteri Koordinator, dan Mensesneg. Selain itu, dua mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), juga masuk dalam jajaran tersebut.
Danantara juga mengundang miliarder Ray Dalio untuk bergabung dalam dewan penasihatnya. Selain Dalio, terdapat pula mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, dan Chapman Taylor.
Berikut daftar lengkap jajaran pengurus terpilih BPI Danantara:
- Managing Director Legal, Robertus Billitea
- Managing Directors Risk and Sustainibility, Lieng-Seng Wee
- Managing Director Finance, Arief Budiman
- Managing Director Treasury, Ali Setiawan
- Managing Director Global Relations and Governance, Mohamad Al-Arief
- Managing Director Stakeholder d Management, Rohan Hafas
- Managing Director Internal Audit, Ahmad Hidayat
- Managing Director Human Resources, Sanjay Bharwani
- Managing Director/Chief Economist, Reza Yamora Siregar
- Managing Director Head of Office, Ivy Santoso
- Komite Manajemen Risiko, John Prasetio
- Komite Investasi dan Portofolio, Yup Kim
Holding operasional
Managing Director, Agus Dwi Handaya
Managing Director, Febriany EddyManaging Director, Riko Banardi
Holding Investasi
Managing Director Finance, Djamal Attamimi
Managing Director Legal, Bono Daru Adhi
Managing Director Investment, Stefanus Ade Hadiwidjaja
Peluncuran Danantara
Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia). Badan ini tidak hanya fokus pada pengelolaan investasi, tetapi juga berperan dalam mendorong pembangunan nasional, seperti yang disampaikan Prabowo dalam pidatonya pada acara peresmian Danantara Indonesia.
“Peluncuran Danantara Indonesia hari ini memiliki arti yang sangat penting, karena Danantara Indonesia bukan sekedar sebuah badan pengelola investasi,” ungkap Prabowo dalam Peresmian Danantara Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 Februari 2025.
Prabowo menyatakan bahwa Danantara Indonesia juga berperan dalam mendukung pembangunan nasional, dengan cara mengoptimalkan pengelolaan sumber daya kekayaan Indonesia.
Dia menyampaikan bahwa Danantara Indonesia turut berkontribusi pada pembangunan nasional, dengan fokus pada pengelolaan sumber daya kekayaan Indonesia secara efisien dan optimal.
UU Nomor 1 Tahun 2025
Beberapa waktu lalu, Presiden Prabowo Subianto menandatangani Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selain itu, Prabowo juga telah menetapkan susunan Dewan Pengawas untuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 adalah hasil perubahan dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 mengenai BUMN. Beleid baru ini mengatur, antara lain, tentang pendirian BPI Danantara serta pengelolaan bisnis perusahaan milik negara.
“Pada hari ini, hari Senin tanggal 24 Februari 2025, saya, Presiden Republik Indonesia, menandatangani Undang-Undang Nomor Satu tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor Sembilan Belas tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara,” ujar Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 Februari 2025.
Selain itu, Presiden juga telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 yang mengatur tentang struktur organisasi dan tata kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara. Peraturan ini merupakan rincian lebih lanjut dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 mengenai BUMN.
Selain mengatur tentang struktur organisasi dan tata kelola BPI Danantara, Prabowo juga telah secara resmi menetapkan beberapa pejabat untuk menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas BPI Danantara.
“Selanjutnya, saya juga menandatangani Keputusan Presiden Nomor 30 tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara,” tuturnya.
Setelah pernyataan tersebut, RI 1 langsung menandatangani sejumlah dokumen. Ada 3 dokumen di meja dihadapannya yang ditandatangani secara bergantian.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now