HIPKA Beri Beasiswa kepada Mahasiswa UICI
Arah Baru – Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa Universitas Insan Cita Indonesia (UICI).
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pemberian beasiswa tersebut dilakukan pada Sabtu (20/07/2024) di Senovarti Restaurant, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya, Rektor UICI Prof. Laode Masihu Kamaluddin menyampaikan rasa terima kasih atas beasiswa yang diberikan Hipka kepada mahasiswa UICI.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) atas pemberian beasiswa ini,” kata Prof. Laode
“Beasiswa ini bukan hanya sebuah bantuan finansial, tetapi juga sebuah bentuk kepedulian dan komitmen nyata untuk mendukung pendidikan dan masa depan para mahasiswa,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Umum HIPKA Kamrussamad mengungkapkan beasiswa itu diberikan kepada mahasiswa yang berorientasi pada wirausaha. Hal tersebut merupakan upaya untuk mendorong kemandirian ekonomi bagi generasi muda.
Hal ini, lanjut dia, sesuai dengan target pemerintah lahirnya satu juta wirausaha baru 2024.
“Saya menitipkan pesan supaya pemerintahan Prabowo-Gibran ke depannya melalui LPDP membuat skema beasiswa untuk para pelaku mahasiswa, pelajar, yang punya jiwa usaha supaya mereka mendapatkan afirmatif kebijakan,” kata Kamrussamad.
Menurutnya, bonus demografi 2030 jika dapat dimanfaatkan secara optimal dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
Salah satu upaya untuk mengoptimalkan bonus demografi ini dengan menumbuhkan semangat kewirausahaan, sinergi dunia pendidikan dengan dunia usaha melalui pemberian beasiswa.
Kamrussamad menambahkan, pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 memiliki target pada tahun 2024 akan tercipta 1 juta wirausaha baru.
Pemerintahan Prabowo-Gibran, kata dia, akan berupaya keras mewujudkan Visi Indonesia Emas tahun 2045 sebagai negara maju di mana ekonomi nasional perlu untuk bertransformasi dengan menghasilkan PDB per kapita mencapai USD23.000 hingga USD30.300.
“Untuk mencapai cita cita tersebut diperlukan SDM unggul dan berdaya saing,” tegasnya.
Menurutnya, universitas dapat berperan sebagai inkubator bagi wirausahawan muda dengan menyediakan berbagai program dan layanan yang mendukung pengembangan bisnis mereka.
“Pendidikan kewirausahaan sangat penting dalam mempersiapkan generasi muda agar memiliki jiwa kewirausahaan. Jiwa kewirausahaan seperti berani mengambil risiko, berani melakukan inovasi, jujur, pantang menyerah dan keinginan untuk berprestasi merupakan modal yang harus dijadikan kebiasaan mahasiswa,” jelasnya.