IHSG Naik Signifikan Sentuh Kisaran 6.400, Sektor Keuangan Jadi Pendorong Utama

Arah Baru – IHSG mencatat lonjakan signifikan pada awal sesi perdagangan hari ini. Indeks langsung menguat dan menempati posisi di kisaran 6.400, menunjukkan tren positif sejak pembukaan pasar.
Berdasarkan informasi dari RTI pada Selasa (15/4/2025), IHSG memulai perdagangan di level 6.444,34. Tak lama setelah pembukaan pasar pukul 09.00, indeks mengalami kenaikan tajam sebesar 69,8 poin atau sekitar 1,1%, sehingga berada di kisaran 6.438,40.
Di sesi awal perdagangan hari ini, IHSG sempat menyentuh titik tertinggi di angka 6.447,87 dan sempat turun ke posisi terendah di level 6.432,57. Total volume transaksi tercatat sebesar 287 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp 344,94 miliar.
Aktivitas perdagangan terjadi sebanyak 27.374 kali. Sebanyak 235 saham mengalami kenaikan, 55 saham terkoreksi, dan 208 saham tidak mengalami perubahan harga.
Menurut analisis dari Ajaib Sekuritas, beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini meliputi kenaikan yang tercatat selama tiga hari berturut-turut di pasar domestik.
Meski ada penguatan, tercatat adanya aliran keluar dana asing dari pasar saham Indonesia yang mencapai Rp 2,31 triliun pada tanggal 15 April. Selain itu, terdapat aksi ambil untung pada saham-saham bank besar seiring dengan momen ex-date dividen.
“Di sisi lain, Cadangan Devisa (Cadev) Indonesia pada Maret 2025 tercatat USD 157,1 miliar atau naik dari posisi bulan sebelumnya sebesar USD 154,5 miliar. Posisi Cadev tersebut setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, sekaligus di atas standar kecukupan internasional 3 bulan impor,” tulis Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya.
Dari pasar internasional, Wall Street mencatatkan kenaikan terbatas di tengah fluktuasi tarif yang tidak menentu. Hal ini menyebabkan indeks dolar AS jatuh ke titik terendah sejak April 2022.
Namun, laporan keuangan kuartalan yang positif, terutama dari perusahaan-perusahaan di sektor keuangan seperti JPMorgan (JPM), Morgan Stanley (MS), BlackRock (BLK), dan Goldman Sachs (GS), memberikan dukungan bagi pergerakan Wall Street.
“Di sisi lain, Presiden Trump di awal pekan menyarankan untuk membebaskan sementara tarif otomotif sebesar 25% yang sebelumnya diumumkan pada 27 Maret 2025. Pemerintah AS ingin memberi ruang bagi produsen mobil untuk mencari pasokan baru. Pernyataan tersebut membawa indeks Nikkei 225 rebound dalam 2 hari beruntun (14/4),” lanjutnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now