LBH Medan Kritik Keras Permintaan Bobby Nasution Untuk Tembak Mati Pelaku Begal

Arah Baru – Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan Muhammad Alinafiah Matondang mengkritik keras permintaan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang meminta polisi untuk bisa menindak secara tegas para pelaku begal.
Menurut Alinafiah, permintaan Bobby tersebut mencerminkan bahwa dirinya tidak ada bedanya dengan pelaku begal itu sendiri karena pernyataannya tersebut mengarahkan kepada dugaan pembunuhan tanpa prosedur hukum dan putusan pengadilan (extra judicial killing).
“Sehingga sikap tersebut juga kami nilai tidak jauh beda dengan sadisnya pelaku begal dan geng motor tanpa belas kasihan melukai dan membunuh para korbannya,” kata Alinafiah sebagaimana dikutip dari cnn, Selasa (11/7).
Selain itu Alinafiah juga meminta Bobby untuk bermuhasabah mengingat hingga saat ini banyaknya tindak kriminal khususnya begal dan geng motor yang marak terjadi di Kota Medan yang artinya program dari Pemerintah Kota Medan tidak efektif.
“Penindakan begal dan geng motor di Sumut, khususnya Kota Medan juga merupakan tanggung jawab seluruh stakeholder termasuk Wali Kota. Misalnya melakukan pengawasan ketat dan rutin di lingkungan setempat melalui kepala lingkungan bersama babinkamtibmas, babinsa dan tokoh masyarakat,” ujarnya.
Alifaniah mengungkapkan bahwa LBH Medan akan selalu mendukung langkah Pemerintah dalam pemberantasan tindak-tindak kriminal khususnya begal namun tetap harus dalam koridor hukum serta hak asasi manusia.
Alifaniah mencontohkan bahwa penindakan tindak pidana begal bisa menggunakan UUD 1945, UU RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM Jo. UU RI Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pengesahan Konvensi Hak Sipil dan Politik dan Peraturan Kapolri Nomor : 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian Jo. Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar Hak Asasi Manusia dalam Penyelenggaraan Tugas Polri.
Bobby Mendorong Polisi Untuk Tembak Mati Pelaku Begal
Sebelumnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan bahwa saat ini pelaku begal sudah tidak memiliki rasa segan untuk membunuh korban dan sudah sangat meresahkan.
“Dan apabila masih sering terjadi, saya dengar pak Kapolres menyampaikan akan ditindak di lapangan walaupun harus ditembak mati. Itu kami rasa yang kita perlukan hari ini di wilayah kota Medan,” ujar Bobby di akun instagram pribadinya.
Menantu Jokowi tersebut juga mendorong polisi untuk bisa menindak tegas pelaku pidan begal di Kota Medan agar situasi kondusif terjalin di Kota Medan.
“Aksi mereka meresahkan, sudah tepat jika aparat bertindak tegas karena kita ingin ketenangan, keamanan di Medan. Semoga ketegasan petugas membuat para pelaku begal sadis jera,” ucapnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now