Media Arahbaru
Beranda Berita Megawati Disebut Larang Menteri Dari PDIP Untuk Mundur Dari Kabinet

Megawati Disebut Larang Menteri Dari PDIP Untuk Mundur Dari Kabinet

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno putri

Arah Baru – Sekretaris Jenderal (Sekjend) PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut jika Megawati melarang kepada seluruh menteri-menteri dari PDIP untuk mundur dari kabinet.

Menurut Hasto urusan yang menyangkut maslahat bagi rakyat lebih penting daripada bereaksi terhadap situasi politik saat ini.

“Ada menteri dari kader PDI-P meminta arahan ke Ibu Mega terkait situasi (politik), tetapi ibu tetap memberikan garis kebijakan bahwa kepentingan rakyat, bangsa, dan negara harus diutamakan,” sebut Hasto kepada awak media di Menteng, Jakarta, Selasa (23/1).

Secara terang-terangan Hasto mengatakan jika beberapa kader-kader PDIP yang tergabung dalam koalisi menyatakan siap mundur dari koalisi pasca dideklarasikannya Gibran Rakabumingraka yang notabene putra Presiden Jokowi sebagai Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Disatu sisi melanggengnya Gibran menjadi Cawapres lantaran keputusan kontroversial Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan batas usia Capres-Cawapres pada Pilpre 2024.

“Meskipun ada yang pernah mengatakan kami sudah siap angkat koper, tapi buat ibu (Megawati) kan stabilitas pemerintahan itu kan sangat penting,” terang Hasto.

“Karena ujung-ujungnya kan rakyat, Pemilu itu kan udah biasa kita ikuti setiap 5 tahun. Menteri bertanggung jawab kepada rakyat, pada bangsa dan negara sebagai pembantu Presiden. Kepentingan rakyat akan diutamakan,” tambahnya.

Hasto juga menekankan jika saat ini yang paling terpenting adalah memperbaiki kualitas pemilu agar bisa berjalan dengan yang dikehendaki.

Dirinya juga menekankan jika saat ini PDIP tidak akan bereaksi berlebihan terhadap situasi politik terkini dan lebih fokus untuk memperjuangan kepentingan rakyat.

“Kalau ada pihak-pihak ketiga yang memanfaatkan keguncangan politik itu? PDI Perjuangan lebih mementingkan kepentingan rakyat bangsa dan negara,” tegas Hasto. (Brt/Ab)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

error: Content Dilindungi Undang Undang Dilarang Untuk Copy!!