Muktamar PPP 2025: Fokus Ganti Ketua Umum dan Transformasi

Arah Baru – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berencana menyelenggarakan muktamar untuk menentukan Ketua Umum definitif pada Agustus mendatang.

Menurut keterangan juru bicara PPP, Usman M Tokan, tidak ada alasan khusus di balik penjadwalan ulang tersebut.

Namun, mengingat dalam waktu dekat akan berlangsung Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah serta agenda pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa wilayah, maka forum tertinggi partai itu dijadwalkan berlangsung sekitar Agustus atau September 2025.

“DPP telah memutuskan untuk pelaksanaan Muktamar PPP setelah menghadapi hari raya Idul Adha dan pilkada ulang dibeberapa daerah, sehingga diputuskan antara Agustus-September,” kata Usman pada wartawan, Rabu (14/5/2025).

Usman menyebutkan, terdapat sejumlah kader internal masuk dalam bursa calon ketua umum yakni, Petahana Mardiono, Sandiaga Salahudin Uno, Muhamad Romahurmuzi hingga Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin.

“Saat ini nama-nama itu bermunculan. Kalau dari kalangan internal ada bapak Muhamad Mardiono, Muhamad Romahurmuzi, Sandiaga Salahudin Uno, Amir Uskara dan Taj Yasin Maimoen,” kata Usman.

“Pak Suharso Monoarfa juga punya peluang yang sama kalau beliau bersedia maju kembali,” pungkasnya.

20 DPW Ingin Ganti Ketua Umum di Muktamar 2025

Menjelang pelaksanaan Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang direncanakan berlangsung antara Agustus hingga September 2025, DPW PPP Jawa Timur mengadakan acara halal bihalal yang juga dimanfaatkan sebagai momentum konsolidasi internal.

Kegiatan tersebut dilangsungkan pada Minggu (11/5/2025) di kantor DPW PPP Jatim, Surabaya, dan diikuti oleh jajaran pengurus pusat serta para kader dari 38 DPC yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur.

Beberapa tokoh nasional PPP turut hadir, di antaranya Sekretaris Jenderal DPP PPP M. Arwani Thomafi, Ketua DPP PPP M. Qoyum Abdul Jabbar, M. Thobahul Aftoni, dan Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab.

Dalam kesempatan itu, Arwani Thomafi menekankan bahwa PPP Jawa Timur menunjukkan kekompakan dan komitmen kuat untuk mendorong agenda perubahan dalam muktamar, termasuk usulan pergantian kepemimpinan di tingkat pusat.

“Penting untuk DPW mengkonsolidasikan kekuatan struktur, bahwa PPP Jatim juga kompak dan solid untuk mengusung agenda perubahan di Muktamar 2025,” ujar Arwani.

Ia menyebut, hingga saat ini, lebih dari 20 DPW se-Indonesia menyatakan sepakat mendorong perubahan menyeluruh di tubuh partai, termasuk memilih ketua umum baru. Arwani menyebut semangat ini juga datang dari kalangan ulama dan pimpinan majelis partai.

“Transformasi sebagai keinginan adanya perubahan baik dari kepemimpinan, tata kerja, keorganisasian, juga cara pandang termasuk strategi pemenangan pemilu itu harus menjadi mindset agenda perubahan,” lanjutnya.

Perubahan Total PPP

Mundjidah Wahab, Ketua DPW PPP Jawa Timur, menyatakan bahwa seluruh DPC di 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur sepakat untuk mendorong transformasi menyeluruh dalam tubuh partai, termasuk mendesak terjadinya perubahan kepemimpinan di tingkat tertinggi.

“PPP Jatim kompak. Semua menghendaki transformasi total, otomatis ganti ketua umum,” tegas Mundjidah.

Dia menambahkan, misi utama saat ini adalah menyelamatkan partai agar kembali memiliki kursi di parlemen.

“Yang penting ketua umum baru bisa membawa PPP kembali ke Senayan,” ujarnya, didampingi Bendahara DPW PPP Jatim Agus Mashuri.