Media Arahbaru
Beranda Berita PKS Respons Pernyataan Demokrat Soal Partai Pengkhianat di Koalisi

PKS Respons Pernyataan Demokrat Soal Partai Pengkhianat di Koalisi

Arah Baru – Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera memberikan tanggapan terhadap pernyataan Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief yang mengungkapkan jika elektabilitas Anies kian menyusut lantaran tidak segera melakukan deklarasi Cawapres. Mardani Sebut saat ini pendamping Anies sudah dikantongi oleh Anies.

“Sudah ada nama,” ucap Mardani kepada wartawan, Rabu (23/8).

“Tinggal menentukan waktu dan mencari momentum dan semua diserahkan ke Mas Anies,” imbuhnya.

Mardani juga menjelaskan jika saat ini tidak ada pengkhianat dalam Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP) sebagaimana yang disampaikan oleh Andi Arief.

“Tidak ada pengkhianat, semua berusaha memenangkan Anies,” jelas Mardani.

Selain itu, Mardani menjelaskan jika seluruh Partai yang tergabung dalam KPP memiliki tekad untuk memenangkan Anies dalam Pilpres 2024 nanti, disisi lain semua di KPP juga menginginkan agar pendeklarasian Cawapres ditunda lantaran alasan tertentu.

“Masing-masing punya alasan menyegerakan atau memundurkan penentuan cawapres,” ucap Mardani.

“Dan yang terjadi adalah dinamika yang biasa,” tambahnya.

Sebelumnya Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief menjelaskan jika ada potensi Partai yang berkhianat lantaran melihat posisi Anies yang selalu dalam posisi buncit.

“Tapi kita ini melihat situasi 24 lembaga survei menyatakan posisi Pak Anies tidak cukup menggembirakan di ranking 3. Tapi kita di Koalisi Perubahan mengambil langkah yang biasa-biasa saja, tidak ada yang extraordinary,” jelas Andi.

“Jadi kami mengkhawatirkan jangan-jangan ada yang mengkhianati koalisi ini, karena sebetulnya harus sudah ada tindakan drastis yang dilaksanakan dan untuk mengubah keadaan,” tambahnya.

Menurutnya, elektabilitas Anies yang semakin menurun lantaran hingga saat ini belum ada kepastian mengenai sosok pendamping Anies yang lantaran tersebut Andi berpendapat agar segera dilakukan deklarasi Cawapres Anies.

“Penurunan elektabilitas Pak Anies ini bisa dijelaskan karena belum ada kepastian soal siapa cawapresnya. Silakan saja diumumkan, kita tidak mendesakkan AHY walaupun AHY menjadi salah satu yang dicalonkan silakan,” kata Andi.

“Tapi ada kepastian, karena terombang-ambing, masyarakat juga terombang-ambing dan elite-elite partai di Koalisi Perubahan sepertinya nggak mau mendengar apa yang ada di rakyat ini. Saya tidak menunjuk satu partai pun yang berkhianat, tapi kalau dalam strategi taktik politik, ini bisa terjadi pengkhianatan,” imbuhnya. (Brt/Ab)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

error: Content Dilindungi Undang Undang Dilarang Untuk Copy!!