PSIM Yogyakarta Akhirnya Juara Liga 2 Setelah 20 Tahun Menanti, Bhayangkara FC Tumbang 2-1!

Arah Baru -PSIM Yogyakarta tampil sebagai juara Liga 2 2024/2025 lewat pertarungan pada laga final yang melelahkan melawan Bhayangkara FC dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (26/2/2025).
Laga tersebut berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Rabu (26/2/2025) sore WIB. Kemenangan ini membawa PSIM Yogyakarta mengakhiri penantian gelar selama 20 tahun.
Kali terakhir mereka meraih trofi adalah pada 4 September 2005, setelah mengalahkan Persiwa Wamena dengan skor 2-1 di final Divisi Satu Ligina.
Babak Pertama
PSIM Yogyakarta memulai pertandingan dengan penuh percaya diri. Tim asuhan Erwan Hendarwanto langsung menekan pertahanan Bhayangkara FC melalui serangan-serangan dari kedua sisi sayap.
Meskipun demikian, Bhayangkara FC tetap tampil solid di awal babak pertama. Setiap serangan PSIM Yogyakarta berhasil dipatahkan, meskipun terkadang harus dengan cara melakukan pelanggaran.
Pada menit ke-9, seorang pemain PSIM Yogyakarta menerima pelanggaran keras di dekat kotak penalti. Rafael De Sa Rodrigues, yang lebih dikenal dengan nama Rafinha, mengambil alih sebagai eksekutor tendangan bebas.
Tendangan melengkung dari Rafael Rafinha (9′) berhasil membobol gawang Bhayangkara FC. Gol tersebut membuat Stadion Manahan bergemuruh dengan sorakan suporter, PSIM Yogyakarta memimpin 1-0.
Usai gol tersebut, Bhayangkara FC berusaha mencari gol penyama kedudukan. Frengku Missa dan rekan-rekannya melancarkan serangan bertubi-tubi ke pertahanan PSIM Yogyakarta, namun serangan mereka tidak membuahkan hasil.
Pada akhirnya, beberapa peluang yang tercipta tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh kedua tim. Babak pertama pun selesai untuk keunggulan PSIM Yogyakarta atas Bhayangkara FC 1-0.
Babak Kedua
Saat kedua tim memasuki istirahat, hujan deras turun di Stadion Manahan. Meski begitu, pertandingan dilanjutkan di babak kedua. Namun, hanya sekitar dua menit berjalan, wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan.
Sebab, kondisi lapangan yang tergenang cukup tinggi tak memungkinkan laga dilanjutkan. Panitia pelaksana pun mengumumkan laga ditunda sekitar 30 menit.
Namun nyatanya, hujan deras membuat genangan semakin meninggi dan menyebar di beberapa titik lapangan. Akhirnya, laga sempat tertunda hingga 1,5 jam.
Pertandingan baru dimulai kembali tepat pukul 17.31. Kedua tim langsung menampilkan permainan saling serang sejak awal pertandingan babak kedua.
Walau demikian, serangan PSIM Yogyakarta yang dipimpin oleh Rafael Rafinha terpantau lebih efektif. Laskar Mataram mendapat peluang emas lewat Roken Tampubolon, namun tendangannya masih bisa dihalau Awan Setho.
Memasuki menit ke-65, Bhayangkara FC melancarkan serangan masif dari sisi kanan pertahanan PSIM Yogyakarta. Hasilnya manis, Felipe Silva (71′) sukses mencetak gol penyama kedudukan lewat tandukkan keras.
Usai gol tersebut, kedua tim tampil menyerang untuk merebut keunggulan. Namun, tak ada gol tambahan yang tercipta hingga pertandingan berakhir. Akhirnya, laga harus diteruskan ke babak perpanjangan waktu.
Babak Tambahan Waktu
Di babak pertama perpanjangan waktu, PSIM Yogyakarta yang bermain dengan penuh semangat akhirnya berhasil mencetak gol. Roken Tampubolon (98′) melepaskan tembakan keras yang membawa Laskar Mataram unggul 2-1.
Berlanjut pada babak kedua perpanjangan, Bhayangkara FC bermain lepas. Namun, sejumlah serangan tidak membuahkan hasil.
Pada akhirnya, PSIM Yogyakarta memastikan kemenangan 2-1 atas Bhayangkara FC. Hasil ini mengantarkan Laskar Mataram meraih gelar juara Liga 2 2024-2025.
Ini adalah susunan pemain untuk pertandingan PSIM Yogyakarta melawan Bhayangkara FC:
PSIM Yogyakarta: Harlan Suardi (GK), Yusaku Yamadera, Sunni Hizbullah, Rendra Wijanarko, Rio Hardiawan, Sheva Maresca Amavisca, Adittia Gigis Hermawan, Arif Satyayudha, Arlyansyah Abdulmanan, Sugiyanto Baitul Rohman, Rafael De Sa Rodrigues.
Pelatih: Erwan Hendarwanto.
Bhayangkara FC: Awan Setho (GK), I Putu Gede Juni Antara, Vinicius Leonardo, Arif Satria, Ruben Sanadi, M. Ichsan, Muhamad Hargianto, Felipe Silva, Frengky Missa, Dendy Sulistyawan, Ilija Spasojevic.
Pelatih: Muhammad Hanim Sugiarto