Ruben Amorim Sebut Lyon Jadi Hambatan Berat MU Menuju Gelar Liga Europa

Arah Baru – Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menganggap Olympique Lyon sebagai tim yang kuat. Ia menyebut bahwa menghentikan performa impresif Les Gones di bawah arahan Paulo Fonseca akan menjadi tantangan besar bagi Setan Merah.

Pertandingan antara Lyon dan Manchester United akan digelar di Groupama Stadium pada leg pertama perempat final Liga Europa, Jumat (11/4/2025). Setan Merah berusaha meraih gelar Liga Europa setelah penampilan mengecewakan di liga domestik.

Liga Europa menjadi satu-satunya trofi yang masih bisa diraih oleh MU musim ini. Mereka gagal berbuat banyak di Piala FA dan Piala Liga Inggris, serta masih terjebak di posisi ke-13 klasemen Liga Inggris.

Baca Juga:

LIB Kecam Tindakan Pelemparan Bus Persik Kediri

Jika berhasil meraih gelar Liga Europa, MU akan mendapatkan tiket ke Liga Champions, sebuah kesempatan yang dipastikan tidak dapat mereka peroleh melalui posisi di Liga Inggris.

Namun Lyon bisa jadi sandungan untuk misi MU meraih gelar Liga Europa. Manajer MU, Ruben Amorim, mengakui bahwa Lyon lawan yang sulit.

Pria asal Portugal ini menilai Lyon punya kualitas yang lebih baik dari Real Sociedad, tim yang disingkirkan MU di 16 besar. Lyon juga tengah dalam kepercayaan diri usai dalam tren apik bersama pelatih anyar Paulo Fonseca.

Di bawah asuhan Paulo Fonseca, Lyon hanya mengalami satu kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir mereka. Secara keseluruhan, Lyon meraih delapan kemenangan dan tiga kekalahan dalam 11 pertandingan bersama mantan pelatih Milan ini. Setelah sempat terjebak di posisi tengah klasemen, Fonseca berhasil membawa Lyon naik ke peringkat kelima Ligue 1.

“Lyon lebih fisik, lebih besar, dan lebih cepat daripada [lawan di babak 16 besar] Real Sociedad. Sejak Fonseca tiba, mereka telah memenangkan sebagian besar pertandingan, mencetak lebih banyak gol, dan lebih sedikit kebobolan. Mereka memainkan permainan yang mengandalkan penguasaan bola dan itu akan menjadi tantangan yang berbeda bagi kami,” ujar Amorim dikutip dari situs UEFA.