Media Arahbaru
Beranda Berita Sekolah Rakyat Siap Dimulai Tahun 2025, Kemensos: 45 Sekolah Pertama Akan Beroperasi

Sekolah Rakyat Siap Dimulai Tahun 2025, Kemensos: 45 Sekolah Pertama Akan Beroperasi

Arah Baru – Sekolah rakyat direncanakan mulai beroperasi tahun ini. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengungkapkan bahwa sebanyak 45 sekolah rakyat telah siap untuk menjalankan aktivitasnya.

“Mudah-mudahan ke depan juga apa yang kita rencanakan ini semua bisa berjalan lancar. Target untuk memulai pelaksanaan belajar-mengajar di tahun 2025 ini bisa kita selenggarakan,” kata Gus Ipul di kantor Kemensos, Rabu (19/3/2025).

“Sampai sekarang kira-kira baru 45 fix yang mungkin siap untuk diselenggarakan sekolah rakyat,” tambahnya.

Di sisi lain, Prof. Nuh selaku Ketua Formatur Sekolah Rakyat menyebutkan bahwa sekolah rakyat direncanakan mulai beroperasi pada Juli 2025, bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru.

“Persiapan alhamdulillah dari teman-teman Satgas semakin solid, semakin kompak, dan sudah semakin terarah betul. Sehingga target 1 Juli, 2 minggu sebelum pelaksanaan tahun ajaran baru, pertengahan Juli 2025, insyaallah bisa kita siapkan dengan baik,” kata Nuh.

Proses perekrutan guru dan calon siswa direncanakan akan dilakukan pada bulan April. Sekolah Rakyat akan diperuntukkan bagi siswa yang termasuk dalam kelompok desil satu atau kategori miskin ekstrem menurut Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Insyaallah mulai dari 1 April, jadi, teman-teman satgas sudah mulai melakukan rekrutmen calon-calon siswa, calon-calon murid, sesuai dengan klaster (desil DTSEN) yang ada di masing-masing daerah,” ujar Prof Nuh.

Nuh mengungkapkan bahwa calon guru untuk sekolah rakyat akan melalui serangkaian ujian. Proses rekrutmen nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan jumlah dan kualifikasi pengajar yang diperlukan.

“Sehingga para gurunya itu pun juga punya empati sosial. Tidak hanya itu, tapi para gurunya pun juga menjadi guru-guru yang transformatif. Dia bisa menghantarkan anak-anak ini punya, taro lah yang tadinya itu ada inferiority complex,” jelasnya.

“Nah guru-guru berikutnya ini, dia mampu menggerakkan self-confidence dari anak-anak itu. Karena mereka ini punya latar belakang yang satu khusus,” tambahnya.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

error: Content Dilindungi Undang Undang Dilarang Untuk Copy!!