Siswa MAN 1 Cianjur Alami Keracunan Massal Usai Konsumsi Makan Bergizi Gratis

Arah Baru – Sejumlah siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) I Cianjur mengeluhkan gejala pusing, mual, dan muntah yang diduga terjadi setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) pada hari Senin (21/4/2025).

Frida Laila Yahya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai 21 siswa yang diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi MBG yang disediakan, dan saat ini mereka telah mendapatkan penanganan medis.

“Baru 21 orang yang dilaporkan dibawa ke rumah sakit, sehingga kami masih melakukan pendataan karena seluruh siswa menyantap hidangan MBG pada hari ini, informasinya seluruh siswa MAN Cianjur sekitar 800,” katanya.

Baca Juga:

Chelsea Ikat Bynoe-Gittens Hingga 2032, Transfer Hampir Tuntas

Ia menjelaskan bahwa sebagian besar siswa yang mengalami gejala seperti pusing, mual, dan muntah, kini menjalani perawatan di rumah. Oleh karena itu, pihaknya akan melengkapi data mengenai total jumlah siswa yang terpapar keracunan setelah mengonsumsi MBG yang disajikan.

Tim langsung mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium di Bandung, guna menyelidiki penyebab pasti keracunan yang menimpa puluhan siswa MAN I Cianjur. Mereka juga mengunjungi dapur tempat pembuatan MBG tersebut.

“Kami akan mengambil sampel makanan atau sisa makanan guna memastikan penyebab keracunan yang menimpa puluhan siswa MAN I Cianjur,” katanya.

Tercium Bau Tak Sedap dari Ayam Suwir

Kepala MAN I Cianjur, Erma Sopiah, menyebutkan bahwa sekitar 21 siswa menerima perawatan di RSUD Cianjur dan RS Bhayangkara. Namun, pihak sekolah masih mengumpulkan data, karena sebagian besar siswa dirawat di rumah dan puskesmas.

Hingga malam Senin, pihak sekolah masih mengumpulkan data terkait jumlah siswa yang keracunan dari 800 orang yang makan hidangan MBG pada pukul 12.00 WIB. Sejauh ini, yang mengeluhkan pusing, mual, dan muntah telah menjalani perawatan di sekolah.

“Menjelang petang sekitar sembilan siswa mengeluhkan pusing, mual, dan muntah, menjalani perawatan di Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sebelum akhirnya dijemput orang tua, hingga Senin malam sekitar 21 orang mendapat penanganan medis di dua rumah sakit,” katanya.

M Raihan (16), salah satu siswa yang keracunan dan kini sedang dirawat di rumah, mengaku sempat mencium aroma tidak enak dari daging ayam suwir yang termasuk dalam menu paket MBG yang disajikan.

“Satu kelas 36 orang mendapat jatah MBG pada siang hari, saya sempat mencium bau tidak sedap dari ayam suwir yang menjadi lauk, selang beberapa jam setelah menyantap makanan tersebut, saya merasa pusing, mual dan muntah,” katanya.