Beranda Berita Tantangan Makin Kompleks, Jokowi Ajak Negara Kepulauan Perkuat Kerja Sama

Tantangan Makin Kompleks, Jokowi Ajak Negara Kepulauan Perkuat Kerja Sama

Oleh Redaksi Arahbaru - 11 Oktober 2023, 11:58

Arah Baru – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara-negara Kepulauan dan Negara Pulau (Archipelagic and Island States Forum) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada Rabu (11/10/2023) pagi.

Dalam pidato pembukaannya, Jokowi mengajak para pemimpin negara kepulauan dan negara pulau untuk memperkuat kerja sama dalam menghadapi tantangan kelautan yang kompleks.

Ia mengungkapkan, laut bukanlah pemisah antar daratan, tetapi justru berperan sebagai pemersatu dan penghubung yang vital.

“Semua negara kepulauan dan negara pulau bersama-sama menghadapi tantangan kompleks yang saling berkaitan satu sama lain, seperti kenaikan permukaan laut, tata kelola sumber daya laut, dan pencemaran laut,” kata Jokowi.

Ia mencontohkan, saat sampah dibuang di daratan, belum tentu sampah tersebut akan mencemari daratan di belahan dunia lain. Namun, jika sampah dibuang di lautan, maka sampah tersebut memiliki potensi untuk mencemari daratan di manapun di dunia.

Oleh karena itu, kerjasama dan solidaritas antara negara kepulauan dan negara pulau sangat penting untuk mengatasi masalah bersama. Jokowi menekankan bahwa KTT AIS Forum 2023 adalah kesempatan penting untuk menetapkan arah kolaborasi ke depan dalam tiga hal utama.

Pertama, solidaritas, kesetaraan, dan inklusivitas sebagai prinsip yang harus dipegang bersama. Kedua, prioritas pada kerja sama konkret yang sesuai dengan kebutuhan penerima. Keitga, kerangka kerja sama yang tangguh dan dinamis untuk menghadapi tantangan-tantangan di masa depan.

Jokowi juga mengingatkan tentang komitmen Indonesia untuk mendukung kepentingan negara kepulauan dan negara berkembang di berbagai forum internasional, seperti KTT G20 dan KTT ASEAN.

Selain itu, Indonesia berjanji untuk menyediakan dana hibah yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan negara kepulauan dan negara berkembang.

Lebih lanjut, Jokowi mengajak semua negara yang hadir untuk tetap menjalin kesatuan dan kolaborasi, meskipun dunia saat ini terbagi dalam berbagai hal.