Tips Berkendara Jarak Jauh Agar Aman dan Nyaman

Arahbaru – Berkendara jarak jauh dengan kendaraan pribadi dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Selain dapat menikmati pemandangan di sepanjang jalan, anda juga bisa mengatur perjalanan sesuai kebutuhan, misalnya transit di banyak tempat.

Namun, berkendara jarak jauh juga dapat menyebabkan kelelahan dan memakan waktu serta biaya apabila tidak disiapkan dengan baik.

Oleh karena itu, sebelum berkendara, penting untuk mempersiapkan semua kebutuhan untuk membuat pengalaman perjalanan anda menyenangkan dan tanpa beban.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu anda berkendara dengan aman dan nyaman selama perjalanan jarak jauh:

1. Pastikan kendaraan anda siap untuk perjalanan.

Sebelum berangkat, pastikan bahwa kendaraan anda dalam kondisi yang baik dan aman untuk dikendarai.

Ini termasuk memeriksa tekanan ban, minyak, air radiator, dan kondisi kendaraan secara umum.

Jika anda merasa tidak yakin tentang kondisi kendaraan anda, sebaiknya bawa ke bengkel terdekat untuk diperiksa.

2. Siapkan perjalanan anda dengan baik.

Pastikan anda tahu rute yang akan Anda tempuh sebelum berangkat, dan pastikan anda membawa peta atau GPS yang akan membantu anda menemukan jalur terbaik.

Jika anda akan mengemudi di daerah yang tidak familiar, pastikan anda mempelajari undang-undang lalu lintas dan tata cara berkendara di sana sebelum berangkat.

3. Bersiaplah untuk kemungkinan yang tidak terduga.

Siapkan diri anda dengan membawa perlengkapan darurat seperti ganti ban, lampu darurat, dan obat-obatan dasar.

Jika anda membawa peralatan darurat, pastikan anda tahu bagaimana menggunakannya dengan benar.

Jangan lupa untuk membawa juga air dan makanan yang cukup jika terjadi kemacetan atau terjebak dalam perjalanan yang lebih lama dari yang diperkirakan.

4. Beristirahat dengan cukup.

Mengemudi jarak jauh dapat menjadi melelahkan, jadi pastikan anda beristirahat dengan cukup selama perjalanan. Ini termasuk beristirahat selama setidaknya 15 menit setiap 2 jam, atau lebih sering jika Anda merasa lelah atau tidak fokus.

Jika anda merasa sangat lelah, sebaiknya beristirahat di tempat yang aman selama lebih lama atau mencari tempat menginap untuk istirahat yang lebih baik.

5. Hindari mengemudi saat kelelahan atau pengaruh alkohol.

Mengemudi saat tubuh tengah lelah, sama bahayanya dengan keadaan sang pengendara yang mabuk akibat pengaruh alkohol.

Saat kondisi lelah, daya tangkap otak saat berkendara akan terganggu. Fokus akan terpecah, tingkat respon berkurang.

Hal Ini membuat anda akan telat lakukan pengereman atau sigap memperbaiki posisi setir, apabila mobil keluar jalur. (*)