Media Arahbaru
Beranda Berita Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Utamakan Gerobak Sampah, Tolak Pembelian Mobil Dinas Baru

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo Utamakan Gerobak Sampah, Tolak Pembelian Mobil Dinas Baru

Arah Baru – Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menolak pembelian mobil dinas baru. Ia berpendapat bahwa dana untuk mobil dinas sebaiknya digunakan untuk membeli gerobak sampah untuk setiap RW.

Hasto Wardoyo lebih memilih untuk tetap menggunakan mobil dinas yang lama daripada membeli mobil dinas baru. Wali Kota Yogyakarta tersebut menyatakan bahwa mobil dinas lama masih berfungsi dengan baik dan dia menolak untuk diberi mobil dinas baru.

Hasto menyebutkan bahwa anggaran yang awalnya dialokasikan untuk pembelian mobil dinas baru bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebesar Rp 3 miliar. Menurutnya, dana tersebut sebaiknya dialihkan untuk pengadaan gerobak sampah di seluruh RW di Yogyakarta.

“Lebih baik mobil yang mau dibelikan untuk saya dan untuk Pak Wakil itu kan paling enggak anggarannya bisa jadi hampir Rp3 miliar. Itu kan lebih baik kita pakai untuk bikin gerobak sampah. Makanya dengan mekanisme yang ada, anggaran yang untuk beli mobil itu akan saya ‘refocusing’ untuk di (APBD) perubahan, saya pakai untuk bikin gerobak sampah,” kata Hasto dilansir Antara.

Dengan dana sekitar Rp 3 miliar, Hasto memperkirakan bisa digunakan untuk membeli 600 gerobak sampah dengan harga per unitnya Rp 5 juta. Hasto tidak hanya menolak pengadaan mobil dinas baru, tetapi juga enggan menerima mebel dan tempat tidur baru.

“Jadi ngapain saya diberikan mobil dinas, wong mobil dinas yang lama masih bagus. Mau dibelikan mebel baru, tempat tidur baru ya ‘enggak’ usah. Tempat tidur yang lama ada, mebel lama juga ada. Itu kan juga bisa saya pakai untuk beli bikin gerobak sampah, ya,” kata dia.

Menurut Hasto, keputusan ini diambil dengan pertimbangan semangat efisiensi yang harus diterapkan di setiap aspek pemerintahan, termasuk dalam penggunaan anggaran untuk fasilitas para pejabat daerah.

“Pada prinsipnya di era 2025 ini kan ada semangat untuk perubahan ‘mindset’ ya, bahwa pemerintah daerah itu diselenggarakan dengan cara yang efektif, efisien gitu. Semangat itu saya kira penting untuk kita wujudkan di tahun 2025. Itu yang mendasari dari semua kegiatan,” pungkas Hasto.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

error: Content Dilindungi Undang Undang Dilarang Untuk Copy!!