Walikota Tangerang Selatan Buka Acara Perhelatan FLS2N Tahun 2024 Tingkat Kota Tangerang Selatan
Arah Baru – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan kembali menggelar ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Kota Tangerang Selatan Tahun 2024.
Acara pembukaan FLS2N dihadiri oleh Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Deden Deni S.E.S.AP.M.M, Kepala Bidang SD Didin Sihabudin S.PD, Kepala Seksi Pendidikan dan Karakter SD Satiyan S.PD, Sekertaris Pamulang Munadi, Lurah Pamulang Barat, Kepala Sekolah Jenjang SD Negeri maupun swasta Se-Kota Tangerang Selatan.
Lomba seni dan budaya tersebut diikuti sebanyak 168 sekolah jenjang SD Negeri maupun swasta dengan mempertandingkan 5 cabang seni diantaranya Pantomim, Solo Vokal, Tari Kreasi, Gambar Bercerita, dan Kriya Anyam. Kegiatan berlangsung selama satu hari.
Dengan menggusung tema “Merdeka Berprestasi Talenta Seni Menginspirasi”. Acara digelar di SD Negeri Pamulang Barat Kecamatan Pamulang, Selasa (30/04/2024).
Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dalam sambutannya menyampaikan, kalau sekedar mencari juara I,II dan III FLS2N itu terlalu mudah targetnya.
“Mari kita tanamkan didalam jiwa anak-anak kita, kalau mereka itu juara. Mereka sudah juara ketika mereka sudah berani tampil. Jadikan lomba ini sebagai ajang dalam membentuk karakter Pancasila. Ini yang ditunggu yang dinantikan Indonesia tahun 2045 mendatang. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim acara FLS2N Tingkat Kota Tangerang Selatan resmi saya buka. “Ujar Benyamin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan Deden Deni S.E.S.AP.M.M mengatakan, ini puncak dari kegiatan FLS2N di Tangerang Selatan, setelah semua kecamatan melaksanakan kegiatan ini, dan ini yang dikirim para peserta yang sudah juara ditingkat kecamatan.
“Tadi banyak hal yang sudah disampaikan oleh Walikota, bahwa tujuan tidak hanya kegiatan yang rutinitas, terus kewajiban selesai tapi lebih ke pendidikan karakter anak. Jadi kalau pikiran menjadi tindakan, tindakan menjadi kebiasaan, kebiasaan menjadi karakter. Jadi kalau pikiran positif, insyaallah tindakan menjadi positif. Dan ini menjadi tema kegiatan pada hari ini, agar terbentuk anak yang mempunyai berkarakter, karena tantangan hari ini sangat luar biasa. Apa yang sudah disampaikan pak wali media sosial kemajuan Teknologi sangat luar biasa, semua informasi yang bagus ataupun jelek dapat bisa diakses dan kita sulit sekali membatasi itu. “Ujar Deden.
Deden berharap, Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi evaluasi kedepannya akan jauh lebih baik lagi. Untuk yang menang jangan menjadi sombong dan untuk yang kalah Ini bukan akhir segalanya dan ini adalah sukses yang tertunda.
Ditempat yang sama Kepala Bidang SD Didin Sihabudin S.PD menyampaikan, Mudah-mudahan kedepannya dari proses pembelajaran menjadikan mereka orang-orang yang berbakat dalam bidang seni. Seiring dengan prilaku yang memang menjadi target sebagai pendidikan karakter, sekarang dikeluarkan di Kurikulum Merdeka.
“Kalau secara bersaing, mudah-mudahan ini nantinya bisa bersaing di Provinsi Banten dan melaju ke tingkat nasional seperti tahun lalu. Kami akan mengevaluasi beberapa sekolah yang belum mengikuti seleksi kegiatan FLS2N. Mudah-mudahan ditahun yang akan dapat mengikuti kegiatan seperti ini. “Ujar Kabid.
Koordinator Dewan Juri Mata Lomba Kriya Anyam Asyam Shobir Muyassar, S.H. yang juga mewakili Seluruh dewan juri megatakan, tema fls2n tahun ini adalah “MERDEKA BERPRESTASI, TALENTA SENI MENGINSPIRASI” Tema ini bermakna harapan agar peserta didik memiliki kesempatan untuk berprestasi dan menggali potensi di bidang Seni. Tema ini kami rujuk dari tema yang telah ditentukan Balai Pengembangan Talenta Indonesia.
“Dalam konteks menilai kami para dewan juri sepakat bahwa setiap karya yang dibuat atau ditampilkan oleh peserta adalah baik dan bagus dalam konteks setiap siswa Merdeka Berkarya, namun sejatinya dalam penyelenggaraan FLS2N ini bertujuan sebagai wadah dalam penyaluran minat dan bakat siswa dibidang seni untuk meningkatkan kreativitas, inovasi dan mengasah daya imajinasi peserta didik.” Tutup Asyam.(*)