Media Arahbaru
Beranda Jakarta Awal Puncak Mudik 2025 Jalan Jakarta Lancar, LRT dan Transportasi Umum Juga Sepi

Awal Puncak Mudik 2025 Jalan Jakarta Lancar, LRT dan Transportasi Umum Juga Sepi

Arah Baru – Diperkirakan arus mudik Lebaran 2025 akan mulai terjadi pada hari ini, Jumat, 28 Maret 2025. Beberapa pekerja telah mengajukan cuti untuk memulai perjalanan pulang ke kampung halaman.

Contohnya, Galuh, seorang pekerja yang biasanya berangkat dari rumahnya di Bekasi menuju Jakarta. Dia memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya sehari lebih awal sebelum puncak arus mudik Lebaran.

Dia mengatakan bahwa meskipun lalu lintas masih cukup lancar, mencari rest area yang tidak ramai cukup menantang.

Rest area lumayan penuh semua, jadi bingung mau istirahat,” kata Galuh yang baru saja tiba di kampung halamannya di Banjarnegara, Jumat (28/3/2025).

Berdasarkan informasi dari siaran pers PT Jasa Marga (Persero) Tbk., tercatat 955.923 kendaraan telah meninggalkan area Jabotabek selama periode H-10 hingga H-5 menjelang libur Idul Fitri 1446H/2025.

Angka tersebut merupakan total kendaraan yang tercatat antara 21 hingga 26 Maret 2025, yang melintasi empat Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (arah Bandung), GT Cikupa (arah Merak), dan GT Ciawi (arah Puncak).

Akibat puncak arus mudik, Jakarta yang biasanya padat di pagi hari, hari ini terlihat lebih lancar di beberapa lokasi.

Yandhika, seorang pekerja yang kantor di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, mengungkapkan bahwa biasanya ia menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam untuk perjalanan. Namun, kali ini ia merasa lebih cepat sampai karena tidak ada kemacetan.

“Saya berangkat dari Ciledug, tidak sampai satu jam sudah sampai, mungkin 40 menit saja,” kata dia yang berkendara dengan mobil tersebut.

LRT Sudah Sepi

Ayu, seorang pekerja yang biasanya mengandalkan LRT, merasakan perbedaan yang sama. Biasanya, ia kesulitan untuk menemukan tempat duduk saat berangkat dari Ciracas, namun hari ini kondisi tersebut tidak terjadi.

“Hari ini kereta tidak penuh, saya saja bisa dapat duduk,” ujar dia.

Di sisi lain, akun X TMC Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa beberapa jalan di Jakarta kini tampak sepi. Salah satunya, arus lalu lintas di Jalan Rasuna Said menuju Menteng terlihat lancar pada pukul 07.29 WIB.

TMC Polda Metro Jaya juga mencatat bahwa kondisi lalu lintas di Traffic Light Tugu Tani, Jakarta Pusat, terlihat lancar pada pukul 07.00 WIB. Demikian pula, situasi di samping Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, juga terpantau sepi pada pukul 06.32 WIB.

Polri Siapkan Strategi untuk Memperlancar Arus Mudik Lebaran 2025

Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025, berbagai pihak tengah mempersiapkan segala sesuatunya untuk memastikan kelancaran perjalanan, dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025.

Brigjen Raden Slamet Santoso, yang menjabat sebagai Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, menyampaikan bahwa jumlah kendaraan di seluruh Indonesia hampir mencapai 164 juta, sementara pertumbuhan kapasitas jalan belum dapat mengimbangi angka tersebut.

Oleh karena itu, Korlantas Polri berharap dengan diberlakukannya pembatasan kendaraan dengan sumbu tiga atau lebih, beban di jalan dapat berkurang.

“Pembatasan kendaraan angkutan barang sumbu tiga ke atas dikeluarkan melalui SKB, karena jenis kendaraan ada lima, mulai dari sepeda motor, mobil penumpang, bus barang, dan angkutan lainnya. Dari 164 juta kendaraan tadi, itu bisa kita kurangi dengan adanya pembatasan angkutan barang,” kata Slamet Santoso, Rabu (26/3/2025).

Terkait dengan ramalan cuaca dan kondisi laut yang tidak stabil di pelabuhan, ia berharap penumpukan penumpang tidak terjadi. Untuk mencegah hal tersebut, pihaknya akan menerapkan sistem penundaan di area penyangga (bufferzone) yang telah disiapkan.

“Penyebrangan kondisi laut itu di penyebrangan kurang bagus, sedangkan para penumpang atau kendaraan sudah masuk. Oleh karena itu, perlu ada delaying system sehingga kita memiliki buffer zone,” jelasnya.

“Misalnya, di Pelabuhan Merak, kendaraan tidak bisa menyeberang. Kami sudah menyiapkan delaying system di tiga dermaga, kemudian di Rest Area KM 68, KM 43, dan KM 13. Nanti, masyarakat yang akan menyeberang, jika cuacanya kurang bagus, akan kami tunda dulu,” tambahnya.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

error: Content Dilindungi Undang Undang Dilarang Untuk Copy!!