Jogging di GBK Jadi Pilihan Favorit Warga Jakarta, Ini Alasan Mereka

Arah Baru – Area Gelora Bung Karno (GBK) mulai dipenuhi oleh orang-orang yang datang untuk berolahraga, termasuk jogging. Eca (29), seorang warga dari Jakarta Timur, mengatakan bahwa ia memilih berlari di GBK karena atmosfernya yang memberikan semangat untuk terus berolahraga.

“Di GBK vibes (suasana)-nya karena banyak orang jadi lebih termotivasi,” kata Eca di kawasan GBK, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2025).

Eca mengatakan bahwa pagi ini ia telah menempuh jarak sejauh 5 km. Awalnya, ia berlari bersama adik dan temannya, namun mereka akhirnya terpisah karena kecepatan lari yang berbeda.

Baca Juga:

Di Hadapan Alumni HMI, Tamsil Linrung Tekankan Pentingnya Kolaborasi Sipil-Militer

“Sama adik dan teman, tapi misah tadi karena masing-masing kecepatannya beda. Ya sudah kita janjian nanti ketemu di sini (Plaza Timur),” tuturnya.

Eca mengungkapkan bahwa ia tidak sering berolahraga di area GBK. Ia hanya datang ke sana ketika ada acara khusus yang diikutinya.

“Jarang banget (lari di GBK), rumah aku sebenarnya nggak terlalu jauh, cuma kalau ke GBK biasanya malah event doang kalau dulu, tahun lalu sih,” ujarnya.

Akhira (27) mengatakan bahwa ia rutin berlari di kawasan GBK, baik pada akhir pekan maupun setelah selesai bekerja. Menurutnya, berolahraga di GBK terasa lebih nyaman karena banyak orang lain yang juga aktif berolahraga di sana.

“Suasananya sih karena banyak yang sama-sama olahraga di sini, jadi kita ikut terpacu. Kayak car free day (di Sudirman-Thamrin) juga vibes-nya banyak yang olahraga jadi kebawa semangat. Kalau di kompleks rumah terlalu sendiri, kalau capek pulang, nggak ada trigger semangatnya,” jelas Akhira.

Akhira menyatakan bahwa kawasan ring road di sekitar Stadion Utama GBK kembali sibuk hari ini. Ia menambahkan bahwa selama Ramadan dan beberapa hari setelah Lebaran, area tersebut cenderung sepi.

“Dua hari lalu saya ke sini pagi, sepi banget. Jauh jumlahnya sama pagi ini. Kalau minggu pagi (bulan puasa) nggak (ramai), ada tapi nggak banyak. Malam juga nggak seramai sebelum puasa. Kayaknya setelah besok-besok ramai lagi kayak sebelumnya,” ujarnya.