Media Arahbaru
Beranda Sosial Budaya Karier Cemerlang: Public Speaking atau IPK, Apa yang Lebih Penting?

Karier Cemerlang: Public Speaking atau IPK, Apa yang Lebih Penting?

Arah Baru – Usia 20-an sering dianggap sebagai masa transisi menuju kehidupan dewasa, di mana banyak keputusan penting mulai dibuat, termasuk dalam hal karier dan masa depan.

Pada tahap ini, kita dihadapkan dengan berbagai tuntutan untuk menguasai berbagai keterampilan yang dianggap esensial agar tidak tertinggal, salah satunya adalah kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking.

Namun, dalam dunia yang kompetitif ini, sering kali muncul pertanyaan, mana yang lebih penting: kemampuan berbicara di depan publik atau nilai IPK?

Berikut ini adalah lima pandangan yang dapat membantu untuk menilai kedua hal tersebut dari berbagai perspektif.

  1. Pentingnya Kemampuan Komunikasi dalam Dunia Kerja

Di dunia profesional, keterampilan berkomunikasi sering kali menjadi faktor penentu dalam proses rekrutmen.

Banyak perusahaan yang mengutamakan kandidat yang dapat menyampaikan ide dengan jelas dan memiliki kepercayaan diri, karena keterampilan ini penting dalam berbagai situasi, seperti presentasi atau negosiasi.

Meskipun begitu, IPK tetap berfungsi sebagai indikator penting dalam menilai seorang kandidat, terutama untuk posisi-posisi tertentu yang mengutamakan rekam jejak akademik.

  1. Proses Akademik Mengajarkan Nilai-Nilai Penting

Di perguruan tinggi, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga diajarkan disiplin, pengelolaan waktu, dan berpikir kritis semua tercermin dalam IPK mereka.

Nilai tinggi umumnya mencerminkan dedikasi dan ketekunan. Namun, ada banyak keterampilan lain yang tidak diajarkan di kelas yang tetap penting, seperti public speaking, yang sangat diperlukan dalam kehidupan nyata dan dunia kerja.

  1. Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Kepercayaan Diri

Seseorang yang sering berlatih berbicara di depan umum akan lebih percaya diri. Kegiatan seperti organisasi atau presentasi kelompok dapat membentuk karakter yang lebih terbuka dan berani.

Namun, percaya diri juga dapat muncul dari penguasaan materi. Seseorang dengan IPK tinggi, meskipun tidak berbicara sefasih seorang pembicara, bisa menunjukkan otoritas dan kepercayaan diri melalui pemahaman yang mendalam tentang topik yang dibahas.

  1. Performa di Dunia Kerja Lebih Terukur dari Hasil Nyata

Di dunia profesional, yang lebih dihargai adalah hasil kerja nyata. Public speaking memang penting, tetapi harus disertai dengan kompetensi dan pengetahuan yang mumpuni.

Seseorang yang mahir berbicara tanpa substansi bisa kehilangan kredibilitas, sedangkan mereka yang memiliki pemahaman mendalam namun kurang terampil dalam berkomunikasi perlu meningkatkan kemampuan tersebut agar ide-ide mereka dapat disampaikan dengan baik.

  1. Kombinasi Berbagai Kemampuan untuk Perkembangan Pribadi

Setiap individu memiliki kekuatan dan keahlian yang berbeda. Ada yang lebih unggul dalam bidang akademik, ada pula yang lebih terampil dalam komunikasi. Keduanya bisa menjadi aset yang berharga apabila dikelola dengan baik.

Fokus berlebihan pada salah satu aspek saja bisa membatasi potensi lainnya. Dunia kerja membutuhkan individu yang dapat beradaptasi, dan memiliki keseimbangan antara IPK dan public speaking akan sangat bermanfaat dalam mencapai kesuksesan.

Menilai mana yang lebih penting antara public speaking dan IPK bukanlah hal yang sederhana. Kedua hal tersebut saling melengkapi dan keduanya berperan dalam perkembangan karier.

Dunia yang terus berkembang membutuhkan individu yang terus belajar dan beradaptasi. Jika kamu dapat menyeimbangkan keduanya, peluang untuk berkembang akan selalu terbuka lebar.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

error: Content Dilindungi Undang Undang Dilarang Untuk Copy!!