Media Arahbaru
Beranda Jakarta Kemukakan Gagasan di Hardiknas, Pramono: Usulkan Museum dan Perpus Buka Malam Hari

Kemukakan Gagasan di Hardiknas, Pramono: Usulkan Museum dan Perpus Buka Malam Hari

Arah Baru – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memanfaatkan momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional untuk mengemukakan berbagai gagasan segar terkait arah pembenahan sistem pendidikan di ibu kota.

Salah satu ide yang diusulkan adalah memperpanjang waktu buka museum dan perpustakaan di Jakarta agar tetap melayani pengunjung hingga malam hari.

“Kami mungkin yang akan segera diselesaikan, museum juga akan kami buka tidak hanya sampai dengan jam 5 sore, Termasuk perpustakaan, perpustakaan akan kami buka sampai malam mungkin jam 10 atau jam 11,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Tokoh senior dari PDIP ini menyampaikan bahwa langkah tersebut dimaksudkan untuk membuka peluang lebih luas bagi para siswa dalam memanfaatkan museum dan perpustakaan sebagai sarana pembelajaran dan pengetahuan di luar jam sekolah.

“Ini merupakan bagian untuk memberikan pendidikan dan juga kesempatan kepada anak-anak yang membutuhkan untuk berada di perpustakaan,” harap Pramono.

Saat ditanya kapan hal itu direalisasi, Pramono berjanji akan dilakukan dengan segera. “Kita akan segera lakukan,” dia menandasi.

Sebagai catatan, Pramono diketahui mendorong kebijakan perpanjangan jam layanan untuk ruang-ruang publik. Sebelumnya, ia juga telah melakukan kunjungan ke sejumlah taman di Jakarta yang direncanakan akan dibuka sepanjang hari tanpa batas waktu operasional.

Untuk saat ini, terdapat lima taman di Jakarta yang direncanakan akan beroperasi tanpa batas waktu, yakni Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, Taman Ayodia, Taman Langsat, serta Taman Literasi Martha Tiahahu.

Kelima taman tersebut akan dijadikan proyek perintis sebagai langkah awal sebelum Pemerintah Provinsi Jakarta memperluas kebijakan operasional 24 jam ke lebih banyak ruang terbuka hijau di wilayahnya.

Pramono Anung Harap Taman 24 Jam Bisa Kurangi Angka Tawuran di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus tawuran antar kelompok remaja di Jakarta. Menurutnya, para pemuda itu tampak memiliki semangat yang meluap, namun tidak disertai dengan wadah yang memadai untuk menyalurkan ekspresi dan kreativitas mereka.

“Satunya faktornya adalah yang namanya anak-anak muda yang energinya berlebihan ini memerlukan tempat berekspresi,” kata Pramono di kawasan Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (20/4/2025).

Pramono menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta tengah fokus menangani persoalan tawuran remaja, salah satunya dengan merevitalisasi berbagai taman di ibu kota. Ia menjelaskan bahwa taman-taman tersebut akan diubah fungsinya menjadi ruang terbuka yang dapat dimanfaatkan kaum muda untuk menyalurkan kreativitas dan kegiatan positif.

“Kami buka 24 jam termasuk di dalamnya tempat-tempat untuk olahraga untuk berekspresi secara seni akan kita perbaiki dan itu mudah-mudahan akan bisa mengurangi tawuran,” ujarnya.

Taman Dibuka 24 Jam

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi berencana memperpanjang jam buka 10 taman di Jakarta hingga pukul 22.00 WIB dalam waktu dekat. Dari jumlah tersebut, enam taman di antaranya direncanakan akan dibuka penuh selama 24 jam.

“Ada 6 (taman) yang 24 jam. Empat taman yang jam 10 malam,” kata Rano Karno.

Bang Doel—sapaan akrab Rano Karno—mengungkapkan bahwa sejumlah taman di Jakarta yang akan dibuka nonstop 24 jam antara lain adalah Tebet Eco Park, Lapangan Banteng, Langsat, Ayodya, Menteng, serta Taman Literasi.

Keputusan untuk membuka taman-taman tersebut selama 24 jam didasarkan pada pertimbangan kepadatan penduduk di sekitar area tersebut. Meski demikian, waktu pastinya kapan keenam taman ini mulai beroperasi belum diumumkan.

“Nah makanya itu, idenya kan ide dari pak Gubernur. Ternyata taman di Jakarta ini cuman sampai jam 6 sore. Malamnya gelap gulita. Nah jadi kenapa kita enggak manfaatkan itu, gitu. Segera,” tegasnya.

Perpanjangan jam buka taman-taman di Jakarta ini juga bertujuan untuk menciptakan 500.000 peluang pekerjaan baru. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat memanfaatkan fasilitas publik sebagai tempat beroperasi.

“Kita bercita-cita membuka 500.000 lapangan kerja. Jadi termasuk UMKM itu juga adalah lapangan kerja,” bebernya.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

error: Content Dilindungi Undang Undang Dilarang Untuk Copy!!