Kurban di Tegalsari, Anies Sudah Dianggap Bagian Warga
Arah Baru, Ponorogo – Lahir di Kuningan, Besar di Jogja, Tinggal di Jakarta, namun memiliki kedekatan dengan para santri dan silsilah keluarga KH Hasan Besari dan masyarakat Tegalsari.
Itulah Anies Baswedan yang menurut tokoh masyarakat Ponorogo, Mbah Icuk dianggap sudah menjadi bagian dari keluarga besar warga Tegalsari, terlebih Anies juga telah menyelamatkan rumah bersejarah, Ndalem Guron.
“Pak Anies ini sudah seperti bagian dari masyarakat Tegalsari, selain Joglo beliau dari sini, kemudian beliau memiliki kediaman di Tegalsari, interaksi beliau juga dengan santri dan warga amat baik,” ujar Mbah Icuk.
Mbah Icuk juga menuturkan bahwa Anies melaksanakan ibadah kurban di Tegalsaru dengan mengirimkan sapi untuk disembelih sekaligus dibagikan dagingnya untuk warga.
“Yang unik di Tegalsari ini, penyembelihan dilakukan di rumah, jadi nanti insya Allah kami akan menyembelih hewan kurban di Ndalem Guron tempatnya Pak Anies, sekaligus membagikan dagingnya untuk warga di sekitar Ndalem Guron,” jelas Mbah Icuk.
Mbah Icuk juga berharap agar melalui ibadah kurban ini dapat semakin memperkuat ikatan silaturahmi antara Anies dengan warga Tegalsari sehingga hubungan antara Anies dan santri serta silsilah KH Hasan Besari terus terjaga ke depannya.
“Berkurban di ini kami anggap bentuk ikhtiar untuk merawat silaturahim dengan santri dan warga KH Hasan Besari,” tandasnya.