Marak Jukir Ilegal Area Monas, Kasatpol PP: Minim Tempat Parkir di Area Tersebut

Arah Baru – Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengungkapkan bahwa tingginya jumlah juru parkir ilegal di sekitar Monas, Jakarta Pusat, disebabkan oleh minimnya jumlah tempat parkir yang tersedia di area tersebut.
“Jukir liar yang ada di Monas kan karena permasalahan di Monas itu memang enggak tersedia lahan parkir yang memadai,” ungkap Satriadi kepada wartawan usai acara lebaran di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/4/2025) malam.
Selain kekurangan tempat parkir, tingginya jumlah pengunjung di area Monas juga turut mendorong munculnya juru parkir ilegal.
“Jadi memang eforia masyarakat juga membeludak gitu kan. Mereka butuh tempat parkir,” ungkapnya.
Satriadi menyebutkan bahwa terbatasnya jumlah lahan parkir di sekitar Monas membuka celah bagi juru parkir ilegal untuk beraksi.
“Kalau memang misalkan ada pungli dari jukir itu biasanya memang karena tempat parkirnya tidak tersedia. Dia menggunakan jalur-jalur depan (sekitar Monas) untuk parkir,” ungkap Satriadi, dikutip dari Antara.
Kena Sanksi Penggembosan
Beberapa waktu lalu, beredar video yang menunjukkan sejumlah wisatawan di Monas yang menjadi korban penggembosan ban karena parkir di sembarang tempat. Mereka merupakan sasaran dari juru parkir ilegal yang berkeliaran di sekitar area tersebut.
Meski begitu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengingatkan warga untuk memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan agar terhindar dari tindakan sanksi yang diberikan oleh petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Satpol PP DKI Jakarta telah berhasil menindak dan mengamankan tujuh juru parkir ilegal yang beroperasi di area Jakarta Pusat.
“Yang sudah diangkut dari jukir liar, ada tujuh orang,” kata Satriadi.
Terjunkan 300 Personel
Untuk kegiatan malam ini di Monas, Satpol PP mengerahkan 300 petugas guna melakukan pemantauan dan pengawasan.
“Nah untuk itu memang saat ini kita sudah antisipasi. Kita siapkan sekitar 300 personel. Untuk melakukan pengawasan kendaraan dan mengatur lalu lintas yang ada. Jangan sampai menjadi kemacetan,” ungkap Satriadi.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now