Kontroversi Perjalanan Mewah Ke Antartika: Wakil Presiden Iran Shahram Dabiri Dipecat

Arah Baru – Salah satu dari 12 Wakil Presiden Iran, Shahram Dabiri, diberhentikan dari posisinya. Keputusan ini diambil setelah Dabiri melakukan perjalanan ke Antartika.

Menurut laporan AFP pada Sabtu (5/4/2025), Iran tengah menghadapi krisis ekonomi parah dan hiperinflasi. Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, merasa marah terhadap Shahram Dabiri yang dianggap tidak sensitif terhadap situasi sulit yang sedang dialami negara tersebut.

Shahram Dabiri terlihat berfoto dengan seorang wanita yang diketahui sebagai istrinya, dengan latar belakang kapal pesiar Plancius. Foto tersebut kemudian beredar luas di media sosial.

Baca Juga:

Siap Dialog dengan China: Yakin Dapat Bekerja Sama dengan Baik

Shahram Dabiri adalah Wakil Presiden untuk Urusan Parlementer.

Kapal pesiar Plancius, yang berbendera Belanda, menawarkan perjalanan mewah ke Antartika dengan durasi 8 hari seharga 3.885 euro, sekitar Rp 69 juta per orang. Sejak 2009, kapal ini telah menyelenggarakan ekspedisi ke kawasan tersebut.

“Dalam konteks di mana tekanan ekonomi pada penduduk tetap tinggi, perjalanan rekreasi mahal oleh pejabat, bahkan jika dibayar dari kantong mereka sendiri, tidak dapat dipertahankan atau dibenarkan,” tulis Pezeshkian.

Pernyataan tersebut tercantum dalam sebuah surat yang dikeluarkan oleh kantor berita resmi IRNA, yang juga menginformasikan bahwa Dabiri telah dipecat dari jabatannya.

Dabiri, yang berusia 64 tahun, adalah seorang dokter dan dikenal sebagai salah satu orang kepercayaan Pezeshkian.

Dabiri diangkat untuk posisi tersebut pada Agustus 2024. Setelah foto dirinya beredar, pemerintah mendapat sorotan tajam dan kritik yang keras.