PKB Merasa Heran Dengan Pelaporan Terhadap Prabowo
Arah Baru – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid merasa heran dengan adanya pelaporan terhadap Bacapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Prabowo Subianto yang diduga melakukan pelanggaran lantaran melakukan deklarasi di Museum Naskah Proklamasi.
Jazilul mengatakan bahwa hal tersebut tidak mengandung unsur pelanggaran, sebab kegiatan Prabowo bersama dengan tiga Ketum Partai yang memberikan dukungan kepadanya bukanlah kegiatan kampanye atau deklarasi.
Baca Juga:
“Saya yakin acara itu bukan pelanggaran Pemilu, tidak usah Baper, Itu bukan acara deklarasi apalagi kampanye cuma konferensi pers biasa yang dihadiri tiga Ketum Parpol yang kebetulan statusnya menteri Kabinet, tidak mengundang massa dan tidak ada kampanye,” kata Jazilul Fawaid dilansir dari detikcom, Jumat (17/8/2023).
“Itu acara untuk pendidikan politik bagi masyarakat agar paham dinamika politik yang terjadi,” tambahnya.
Baca Juga:
Bahkan Jazilul membandingkan dengan deklarasi Ganjar Pranowo yang dilakukan di Batutulis, Bogor yang menurutnya sampai dihadiri oleh Presiden Jokowi.
“Coba diingat, ketika acara deklarasi Pak Ganjar di Bogor, Presiden Jokowi ikut hadir, kenapa mereka diam saja tidak bicara simbol dan fasilitas negara. Lupa ya?” ucap Jazilul.
Baca Juga:
Disisi lain, Ketua DPP PKB Daniel Johan juga mengatakan jika dirinya merasa heran dengan adanya pelaporan terhadap Prabowo lantaran kegiatan di Museum Naskah Proklamasi tersebut.
Daniel mengatakan jika memang kegiatan tersebut adalah pelanggaran, harusnya sedari awal tidak diberikan izin penggunaan.
Baca Juga:
“Saya tidak paham pastinya seperti apa, tapi kalau memang melanggar, harusnya pengelola tidak memberi izin,” kata Daniel.
Oleh karenanya, Daniel meminta agar pihak pengelola juga dimintai kejelasan ihwal masalah tersebut dan juga dia berpendapat jika semangat Prabowo pada kegiatan tersebut adalah semangat kebangsaan.
Baca Juga:
“Jadi pengelola perlu memberi penjelasan, sementara pihak prabowo semangatnya adalah ekspresi dari semangat kebangsaan, sebagai langkah awal yang mampu membawa harapan bagi masa depan Indonesia,” tutur dia. (Brt/Ab)
Baca Juga:
Artikel Terkait
