Respons Demokrat Terhadap Kehadiran Golkar Di Apel Siaga Nasdem
Arah Baru – Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani memberikan respons terkait dengan adanya perwakilan dari Partai Golkar yang hadir di apel siaga Partai Nasdem pada Minggu (16/07/2023).
Kamhar menyebut bahwa Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP) memiliki sifat yang inklusif atau terbuka selama masih dalam koridor perjuangan yang sama dan mengikuti aturan main yang telah disepakati.
“Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersifat inklusif atau terbuka bagi partai politik lainnya untuk bergabung, sepanjang memiliki platform perjuangan yang sama mewujudkan perubahan dan perbaikan, serta mau ikut pada aturan main dan kesepakatan yang telah disepakati bersama pada piagam kerjasama tiga partai,” ujar Kamhar dilansir dari detik.com pada Senin (16/07/2023).
Kamhar juga memuji kehadiran dari perwakilan Golkar tersebut dengan menyebut bahwa Golkar memiliki etika dan kedewasaan dalam berpolitik.
Terkait kehadiran politikus Golkar, Partai Demokrat menyebut Golkar memiliki etika politik karena memenuhi undangan dari Partai NasDem.
“Saling hormat-menghormati dalam bentuk mengundang maupun menghadiri undangan dari partai politik lainnya merupakan bagian dari etika politik dan kedewasaan politik untuk menjaga suasana politik yang senantiasa kondusif,” ucapnya.
Namun, Kamhar mengaku menghormati pilihan politik dari Partai Golkar. Diketahui, Golkar saat ini adalah anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Kami menghormati posisi politik Partai Golkar yang konsisten masih terus mengikhtiarkan eksistensi KIB,” katanya.
Kehadiran Perwakilan Golkar Karena Diundang
Diketahui bahwa perwakilan Partai Golkar yang hadir pada apel siaga Parta Nasdem adalah Ketua DPP Golkar Christina Aryani, Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM (Bakumham) Partai Golkar Supriansa dan Wakil Ketua Umum Rizal Mallarangeng.
“Pada hari ini saya selaku Ketua DPP Partai Golkar bersama Bapak Rizal Mallarangeng dan Bapak Supriansa ikut hadir dalam Apel Siaga Perubahan Partai NasDem yang digelar di GBK Jakarta,” jelas Christina kepada wartawan, Minggu (16/07/2023).
Christina tersebut mengaku bahwa kehadirannya tersebut sebagai bentuk penghargaan atas undangan yang diberikan oleh Nasdem.
Selain itu, Christina juga menyebut bahwa kehadirannya dan dua rekannya dari Golkar juga disebabkan karena antara Nasdem dan Golkar sudah seperti sahabat lama. Bahkan dirinya juga mengatakan bahwa hal tersebut penting untuk memperlihatkan bahwa politik berjalan sangat riang.
“Kehadiran Partai Golkar pada acara ini tentu saja sebagai bentuk penghargaan kami atas undangan yang diterima dari Partai NasDem, apalagi acara ini bertepatan dengan perayaan HUT Pak Surya Paloh yang pernah lama di Partai Golkar (kurang lebih 42 tahun),” tambahnya.
“Ini adalah bentuk persahabatan kami dengan Partai NasDem seperti halnya juga dengan partai-partai yang lain. Bagi Partai Golkar silaturahmi dan persahabatan antarpartai politik sangat penting sebagai bagian pembelajaran bagi seluruh masyarakat. Politik harus dijalankan dengan riang gembira dan tidak saling bermusuhan apalagi menciptakan perpecahan,” sambungnya.