Strategi 4K Jadi Andalan Jakarta Hadapi Inflasi 2026

Arah Baru – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, tengah mengintensifkan langkah-langkah dalam memperkuat arah kebijakan ekonomi daerah guna membantu pengendalian inflasi pada tahun 2026.

Upaya ini diharapkan berdampak langsung pada peningkatan taraf hidup masyarakat. Salah satu inisiatif yang akan dijalankan adalah penerapan strategi 4K.

“Dalam kira-kira 5 tahun ke depan, laju pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan terus meningkat dengan target 5,1 sampai 6 persen pada tahun 2026, dan terus meningkat hingga tahun 2030,” tutur Pramono Anung di DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2025).

Baca Juga:

Pramono: CFN Harus Dikaji, Jangan Ganggu Bisnis Hotel

“Selain itu, inflasi pada tahun 2026 diperkirakan naik pada angka 2,4 persen dan akan berlanjut selaras dengan pertumbuhan ekonomi,” sambungnya.

Menurut Pramono, proyeksi kondisi makroekonomi ke depan menjadi salah satu pendorong utama bagi Pemerintah Provinsi Jakarta untuk memperkuat arah dan implementasi kebijakan pembangunan ekonominya.

“Salah satunya dengan mengimplementasikan strategi 4K. Keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasinya,” jelas dia.

Selain itu, Pemprov Jakarta juga terus mendorong BUMD Pangan untuk memperluas kerja sama antar-daerah, demi memastikan distribusi pangan yang efisien dan merata.

“Serta memperkuat ketahanan pangan di Jakarta yang akan mendukung terciptanya kestabilan perekonomian secara berkelanjutan,” Pramono menandaskan.

Rayakan HUT ke-498 Jakarta, Pramono Janji Pembangunan Ikut Keinginan Warga

Dalam upacara peringatan HUT ke-498 Jakarta yang berlangsung di Monas, Pramono Anung menyampaikan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan Jakarta yang selaras dengan harapan dan aspirasi masyarakat.

“Pada hari ini pemerintahan DKI Jakarta memperingati hari ulang tahun ke-498. Tentunya kalau dilihat angkanya, sejarahnya sudah panjang sekali. Berbagai pahlawan pembangunan telah memberikan konstribusi untuk membangun Jakarta,” tutur Pramono di Monas.

“Tadi seperti yang saya sampaikan, bahwa kami, saya dan Bang Doel, akan melanjutkan membangun Jakarta dengan mempartisipatif dari masyarakat apa yang menjadi keinginan, kemauan, dan persoalan yang ada di masyarakat,” sambungnya.

Pramono menegaskan bahwa seluruh elemen di Pemerintah Provinsi Jakarta akan bergotong royong untuk menangani berbagai isu krusial, termasuk di bidang kesehatan, pendidikan, dan sektor penting lainnya.

“Seperti yang disampaikan tentang Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, lansia, difabel, pemutihan ijazah, itu akan terus kami lakukan,” ucap Pramono Anung.