Tanggapi Polemik Depo Pertamina Makassar, Sosiolog UNM Sebut Rasa Aman adalah Prioritas
Arah Baru – Polemik Depo Pertamina Makassar kini ditanggapi akademisi Universitas Negeri Makassar (UNM)
Sofyan Thamrin selaku Sosiolog UNM menilai rasa aman adalah prioritas utama yang harus diberikan oleh pihak Pertamina kepada warga yang bermukim di sekitar Depo.
Hal itu disampaikan Sofyan saat menjadi narasumber dalam kegiatan Expose Riset Public Policy Network (Poline) yang terlaksana pada Jumat (23/6/2023) kemarin.
“Pada intinya, rasa aman masyarakat adalah yang utama dan penentu sebab rasa aman itu adalah bagian dari hak hidup,” jelas Sofyan.
Dalam kesempatan itu, Sofyan turut menanggapi rekomendasi dari tim riset Polinet perihal pemindahan Depo Pertamina Makassar ke tempat yang lebih aman dan representatif.
“Pemindahan Depo Makassar barulah dinilai tepat apabila Depo tersebut yang bermasalah,” ucapnya.
Menurutnya, dalam pengambilan keputusan terkait rencana lokasi Depo harus melibatkan masyarakat.
“Ketika Depo dipindahkan harus dibuatkan regulasi lanjutan terkait tempat dimana ia dipindahkan. Dalam proses pemindahan tersebut kemudian melibatkan masyarakat di tahap awal yakni saat perencanaan, bukan pada saat masyarakat sudah mendapatkan dampak,” ujar Sofyan.
Sofyan menekankan bahwa pentingnya melahirkan opsi-opsi ideal agar tidak ada pihak yang dirugikan.
“Sehingga penting menemukan opsi ideal yg bisa mendamaikan kedua pihak (Pertamina dan warga) agar tdk ada pihak yang dirugikan,” tambahnya.
“Jika merelokasi Depo adalah solusi terbaik maka mesti diperjelas, misalnya direlokasi dengan catatan apa, sesuai dengan hasil kesepakatan semua pihak,” papar Sofyan.
Setelah mendengarkan penjelasan warga terkait dampak dari Depo Pertamina Makassar yang dekat dengan pemukiman penduduk, Sofyan pun menegaskan perlunya mempersiapkan argumentasi ilmiahnya.
“Saya kira dampak Depo sudah jelas, sisa diberikan argumentasi ilmiah,” tutupnya.