Komentari Debat Cawapres, Kornas OMG Pancar Setiabudi : Gibran Terlalu Memaksakan Diri Untuk Terlihat “Mencolok” Dalam Debat, Terkesan Tidak Natural!
Arah Baru – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar Debat Calon Wakil Presiden 2024 dengan Tema Pembangunan berkelanjutan, Sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa pada Minggu, (21/1) di Jakarta Convention Center, Jakarta.
Pada saat sesi tanya jawab antar paslon, beberapa momen cukup menarik perhatian, salah satunya ketika Gibran Rakabuming raka yang mengeluarkan gimmick seolah-olah mencari sesuatu sesaat setelah Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD Calon Wakil Presiden menjawab pertanyaan.
Menanggapi gimmick dari Gibran, Koordinator Nasional Orang Muda Ganjar (Kornas OMG) Pancar Setiabudi Ilham Mukarromah itu terkesan hal tersebut terkesan berlebihan.
“Gimmick yang dilakukan oleh Mas Gibran terkesan berlebihan, tidak tepat dan kurang pantas, karena acara malam ini adalah acara yang resmi dan penuh substansi. Harusnya tidak perlu ada gerakan yang kesannya tidak memberikan rasa simpatik terhadap paslon lainnya, kurang pantas seorang calon wakil Presiden melakukan gerakan gerakan semacam itu dalam forum yang di tonton hampir oleh seluruh rakyat Indonesia”. ucap Pancar dalam keterangan tertulisnya.
Pancar juga menegaskan Bahwa seharusnya Gibran menggunakan waktu untuk bertanya hal-hal yang substansial, bukan malah mengunakan terminologi-terminologi yang awam didengar orang dengan niat terlihat keren dan menjebak lawan debatnya agar terlihat seolah kekurangan pengetahuan. Seperti yang dilakukan Gibran kepada paslon 01 dan 03 tentang “Litium Ferro Phospate” yang ditanyakan terhadap cak imin dan tentang Greenflation yang ditanyakan kepada Mahfud MD.
“Mas Gibran inikan tidak menggunakan waktu bertanya nya untuk menanyakan hal-hal substansial terkait tema yang sudah ditentukan, ini malah menanyakan terkait terminologi-terminologi yang tidak semua orang ketahui, dengan harapan agar ia terlihat pintar” jelas Pancar.
“Mungkin itu keren dalam perdebatan warung kopi atau tongkrongan anak sekolahan, tapi kalo kelasnya Calon wakil presiden menurut saya harusnya nya yang dibicarakan adalah persoalan visi dan misi, problem negara mengenai tema yang sedang dibicarakan, itu akan lebih konkret menurut saya”. Tambah Pria yang pernah menjabat Ketua LEM UII tersebut.
Pancar juga menilai jika Mahfud MD dalam perdebatan kali ini terlihat paling berpengalaman dan memiliki ketenangan, terbukti dengan cara ia menjawab pertanyaan dan dari paslon 01 dan 02, termasuk juga pada saat memberikan pertanyaan terhadap kedua paslon lainnya.
“Prof. Mahfud dengan Track Record nya yang pernah merasakan kursi Yudikatif, Legislatif serta Eksekutif menunjukan kelasnya dalam debat malam ini, dengan pertanyaan yang penuh isi dan jawaban yang visioner serta ketenangannya dalam menghadapi gimmick-gimmick dan juga sindiran dari Gibran saya rasa Prof.Mahfud patut menjadi Juara pertama dalam perdebatan Calon Wakil Presiden kali ini” Tegas Pancar.
Diketahui jika setelah debat ini akan diadakan debat Capres pada Tanggal 4 Februari yang dimana debat tersebut merupakan debat terakhir sebelum kemudian akan dilaksanakan pemilihan pada Tanggal 14 Februari nanti. (Brt/Ab)