Tim Hukum Anies Baswedan Baik Bergabungnya Mantan Jaksa Agung dan Para Aktivis
Arah Baru – Tim Hukum Nasional Anies Baswedan (THN ABW) menyambut baik bergabungnya mantan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo, ribuan lawyer dan para mantan aktivis pergerakan dalam Tim Hukum Nasional pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Bergabungnya M. Prasetyo, ribuan lawyer dan para mantan aktivis pergerakan itu diharapkan semakin menyolidkan Tim dalam rangka mengamankan kepentingan hukum pasangan Anies-Muhaimin dalam kontestasi Pilpres 2024,” kata Ketua THN ABW Ari Yusuf Amir dalam keterang tertulis pada Kamis (14/09/2023).
Ari menjelaskan dalam struktur organisasi THN ABW saat ini telah berkumpul para tokoh nasional, diantaranya mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan mantan ketua Komisi Yudisial (KY). Selain itu, juga telah bergabung puluhan purnawirawan Polri, pensiunan jaksa dan hakim.
“THN ABW membuka pintu bagi seluruh pihak, termasuk fungsionaris parpol pendukung yang ingin bergabung dan terlibat dalam kerja-kerja pengamanan kepentingan hukum Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar melalui prosedur hukum yang fair dan berkeadilan,” lanjut Ari.
Seperti diketahui Anies Baswedan telah menunjuk Dr. Ari Yusuf Amir, S.H., M.H. sebagai Ketua Tim Hukumnya melalui surat penunjukan tertanggal 8 Mei 2023.
Tugas utama dari tim hukum ini adalah mengamankan seluruh kepentingan hukum Anies Baswedan selama proses pencalonannya sebagai Presiden RI dalam pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
Sejak penunjukan itu, Dr. Ari Yusuf Amir, SH., MH segera menindaklanjuti dengan menyusun langkah-langkah strategis dan kerja cepat.
Pekerjaan pertama yang dilakukan oleh THN ABW adalah konsolidasi jaringan dalam rangka pembentukan organisasi. Langkah ini ditempuh karena THN ABW akan membentuk struktur organisasi dari level pusat sampai dengan level Kabupaten/Kota.
Dalam perkembangannya, kini THN ABW telah terbentuk secara resmi di 20 Provinsi dan 67 Kabupaten/Kota se-Indonesia. Struktur THN ABW ditargetkan akan selesai dibentuk pada bulan September ini di seluruh Indonesia.
Bersamaan dengan pembentukan struktur di berbagai wilayah Indonesia, THN ABW memperkuat organisasi dengan menyiapkan buku pedoman kerja penanganan pelanggaran pemilu secara komprehensif.
Buku ini berisi teori, regulasi, peta daerah rawan pelanggaran, potensi dan modus pelanggaran, sampai pada strategi penanganan. Buku ini telah selesai dikerjakan dan siap untuk diperbanyak dan disebarkan.
THN ABW secara aktif juga juga memberikan pembekalan hukum bagi para relawan Anies Baswedan dalam rangka memperkuat kapasitas hukum. Program ini dilaksanakan secara online maupun ofline di beberapa daerah bekerjasama dengan simpul-simpul relawan Anies Baswedan. Kini THN ABW juga sedang menyiapkan pelatihan untuk ribuan relawan berbasis kecamatan.
Selain pembekalan hukum relawan Anies Baswedan, THN ABW juga melakukan pendampingan-pendampingan hukum kepada mereka yang mengalami masalah hukum berkaitan dengan aktifitasnya memenangkan Anies Baswedan sebagai calon presiden RI.
THN ABW juga aktif melakukan monitoring dan analis media terkait isu-isu kepemiluan, sebagai bahan dalam mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan. (*)