Trump Teken Perintah Eksekutif: Tarif Baru untuk Mitra Dagang Dimulai April

Arah Baru – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa ia akan menerapkan tarif baru untuk negara-negara mitra dagang. Menurut Trump, kebijakan ini akan memiliki dampak signifikan dalam catatan sejarah negara tersebut.

“Saya akan menandatangani Perintah Eksekutif bersejarah yang memberlakukan tarif timbal balik pada negara-negara di seluruh dunia. Timbal balik berarti mereka melakukannya kepada kita, dan kita melakukannya kepada mereka,” kata Trump di Gedung Putih, dilansir AFP, Kamis (3/4/2025).

“Ini adalah salah satu hari terpenting, menurut pendapat saya, dalam sejarah Amerika,” lanjutnya.

Baca Juga:

Siap Dialog dengan China: Yakin Dapat Bekerja Sama dengan Baik

Trump menyatakan bahwa tarif pokok sebesar 10 persen akan diterapkan pada barang impor dari berbagai negara, namun beberapa negara akan menghadapi tarif yang lebih tinggi, seperti 24 persen untuk Jepang dan 26 persen untuk India.

Trump juga mengungkapkan bahwa tarif baru sebesar 34 persen akan diterapkan pada barang-barang impor dari China, sementara impor dari Uni Eropa akan dikenakan tarif sebesar 20 persen.

Menurut pernyataan pejabat Gedung Putih, kebijakan tarif baru yang diterapkan oleh Trump untuk mitra dagang AS akan mulai efektif pada akhir pekan ini. Sementara itu, tarif yang lebih tinggi akan diberlakukan untuk negara-negara yang dianggap sebagai “pelanggar utama” mulai pekan depan.

Gedung Putih menyatakan bahwa “darurat nasional” disebabkan oleh masalah keamanan terkait defisit perdagangan yang terus-menerus. Dalam pernyataan kepada wartawan, mereka mengumumkan bahwa tarif “dasar” sebesar 10 persen akan mulai diterapkan pada pukul 12:01 pagi (0401 GMT) pada tanggal 5 April. Sementara itu, tarif lebih tinggi untuk sejumlah mitra dagang akan diberlakukan mulai pukul 12:01 pagi pada tanggal 9 April.