Waka MPR Ajak Peningkatan Keterampilan SMK Demi Hadapi Tantangan Kerja

Arah Baru – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengajak agar peningkatan keterampilan guru dan siswa di sekolah menengah kejuruan (SMK) dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini dianggap krusial agar lulusan SMK dapat memenuhi tuntutan pasar kerja yang semakin dinamis.

“Berbagai langkah harus segera diambil dengan dukungan pihak-pihak terkait untuk memastikan para peserta didik di sekolah-sekolah kejuruan dapat menjawab permintaan pasar kerja,” kata Lestari dalam keterangan tertulis, Jumat (4/4/2025).

Minggu lalu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) serta Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Kemen P2MI/BP2MI) untuk memperkuat keterampilan pendidik dan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Baca Juga:

Chelsea Ikat Bynoe-Gittens Hingga 2032, Transfer Hampir Tuntas

Kerja sama ini merupakan langkah untuk mengatasi masalah besar di sektor tenaga kerja. Menurut data, dari total 7,5 juta pengangguran di Indonesia, sekitar 3 juta di antaranya adalah lulusan SMA dan SMK, sementara 2,5 juta lainnya berasal dari lulusan SMP.

Di sisi lain, BP2MI melaporkan bahwa sekitar 5,2 juta pekerja migran Indonesia bekerja di luar negeri. Dari jumlah tersebut, 57,3% bekerja di sektor informal, dan 70% di antaranya adalah perempuan dengan tingkat pendidikan rata-rata SD hingga SMP.

Rerie, panggilan akrab Lestari, menyatakan bahwa situasi tersebut perlu segera ditangani dengan tindakan konkret. Kolaborasi antar kementerian yang sudah terjalin harus dilaksanakan secara efektif dan terukur.

Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah tersebut menganggap bahwa pengembangan keterampilan pendidik dan siswa di sekolah kejuruan, serta keselarasan antara sektor pendidikan dan industri, adalah langkah penting yang memerlukan dukungan dari semua pihak.

Dalam menghadapi persaingan global yang semakin sengit, kata Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem tersebut, sistem pendidikan di Indonesia perlu menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan mampu bersaing di tingkat internasional.

Rerie berharap agar kerjasama yang solid antara pihak-pihak terkait di tingkat pusat dan daerah dapat terus terjalin, sehingga kita dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.