Media Arahbaru
Beranda Berita Ahmad Muzani Sebut Isu Prabowo Dan HAM Adalah Isu 5 Tahunan

Ahmad Muzani Sebut Isu Prabowo Dan HAM Adalah Isu 5 Tahunan

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Source : gerindra.id

Arah Baru – Sekretaris Jenderal (Sekjend) Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan pernyataan terkait dengan dilekatkannya isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dengan Bakal Calon Presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto.

Muzani mengatakan jika isu pelanggaran HAM yang dilakukan Prabowo merupakan sebuah isu musiman yang akan selalu direproduksi setiap menjelang Pilpres.

“Ya itu, kan, HAM HIM HUM HEM HOM muncul 5 tahunan. Jadi kalau kita, sudah tahu kapan isu itu akan muncul. Itu adalah isu lama yang selalu direproduksi,” kata Muzani di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu (23/07/2023).

Muzani juga menekankan jika dirinya tidak khawatir dengan isu tersebut. Malah dirinya menyebut jika saat ini partainya sedang fokus untuk memenangkan Prabowo dalam Pilpres 2024 nanti.

“Kapan isu akan muncul itu adalah isu lama yang selalu di reproduksi menjelang Pilpres. Makannya itu kami tidak perlu mikirin, pokoknya kita jalan terus, karena niat kita berbuat baik kepada bangsa dan negara. Kita tidak melihat ke belakang dan seluruh kader Gerindra bersemangat bersatu untuk itu,” ucapnya.

Pernyataan Prabowo Terhadap Isu Pelanggaran HAM

Dalam siaran Mata Najwa pada Kamis (29/06/2023) Prabowo memberikan pernyataan pribadinya terhadap isu pelanggaran HAM yang selalu mengintai dirinya.

Pada awalnya Prabowo mengatakan jika dirinya tidak hanya dikaitkan dengan isu HAM, namun dirinya juga dituding sebagai orang yang akan melakukan kudeta.

Bahkan dirinya menyatakan jika dalam situasi demokrasi saat ini, jikalau tudingan tersebut benar dan rakyat mempercayai tinggal nantinya rakyat tidak pelru memilih dirinya.

“Selalu dibilang ini lah, itu lah, mau kudeta, ya kan? Dan sebagainya, penculik, pembunuh, jadi gimana ya? Saya mau apakan?” kata Prabowo dalam siaran Mata Najwa.

“Bahwa ini kan demokrasi, kalau rakyat percaya semua tudingan-tudingan itu, ya rakyat enggak usah pilih saya, selesai kan?” tambahnya.

Prabowo juga menjelaskan jika dikaitkannya dirinya dnegan isu HAM tersebut dimulai sejak dari Tahun 2004 dimana pada saat itu dirinya mengikuti konvensi partai golkar. Mulai saat itu isu dirinya dan pelanggaran HAM selalu ada.

“Memang tiap kali saya ikut, apalagi kalau angka polling saya agak bagus, ya mulai keluar HAM dan sebagainya. Saya kira dalam kehidupan politik di mana-mana itu biasa. Apalagi dalam demokrasi liberal, lawan itu harus kita turunkan popularitasnya,” katanya.

Dirinya juga menyebut jika isu pelanggaran HAM yang dikaitkan dengan dirinya merupakan resiko yang harus dihadapi mengingat dirinya telah menjadi seorang prajurit yang telah disumpah untuk melakukan tugas.

“Itu risiko seorang prajurit, ya kan? Itu risiko saya, banyak rekan saya, anak buah saya hilang tangan, malah gugur, ya itu risiko saya, saya harus hadapi,” ujarnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

error: Content Dilindungi Undang Undang Dilarang Untuk Copy!!