Hardiknas 2025, Kemendikdasmen: Pakaian Jangan Bebani Tamu dan Peserta Upacara

Arah Baru – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 akan diwarnai dengan kegiatan upacara bendera yang digelar di berbagai instansi, mulai dari lembaga pemerintahan, seluruh jenjang sekolah di Indonesia, hingga sekolah-sekolah Indonesia yang berada di luar negeri.
Melalui Surat Edaran No 7441/MDM.A/TU.02.03/2025 tentang Pedoman Peringatan Hardiknas 2025, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah menegaskan bahwa pakaian yang dikenakan oleh tamu undangan maupun peserta upacara sebaiknya disesuaikan agar tidak menjadi beban atau memberatkan siapa pun.
Mengacu pada panduan resmi pelaksanaan upacara bendera dalam rangka Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025, para undangan, pegawai, tenaga pendidik, pelajar, dan mahasiswa diimbau untuk mengenakan busana tradisional atau pakaian adat dari berbagai daerah.
“Pakaian yang dikenakan wajib sesuai dengan norma kepantasan, tidak menghambat mobilitas, dan tidak membebani undangan dan peserta upacara,” tulisnya, Senin (28/4/2025).
Mu’ti menegaskan bahwa pemakaian busana adat dalam peringatan Hardiknas 2025 dimaksudkan sebagai sarana memperkuat rasa nasionalisme, menumbuhkan kecintaan terhadap Indonesia, serta menjaga keberlangsungan budaya lokal. Adapun seragam bagi petugas upacara tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Kapan Upacara Hardiknas 2025?
Menurut panduan resmi, upacara Hari Pendidikan Nasional 2025 dijadwalkan berlangsung pada hari Jumat, 2 Mei 2025, dan akan diselenggarakan secara langsung (luring) mulai pukul 07.30 WIB di masing-masing wilayah.
Upacara bendera Hardiknas 2025 dilaksanakan di halaman, lapangan, atau tempat yang disepakati di:
- Satuan pendidikan di seluruh Indonesia
- Satuan pendidikan Indonesia di luar negeri
- Kantor Kemendikdasmen dan satuan kerja (satker) di daerah
- Kantor Kementerian Agama dan satker di daerah
- Kantor perwakilan Indonesia di luar negeri
- Kantor dinas pendidikan provinsi, kabupaten, dan kota
- Kantor pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota
Kenapa Memperingati Hari Pendidikan Nasional?
Hari Pendidikan Nasional diperingati untuk membangkitkan semangat cinta tanah air dan jiwa kebangsaan di kalangan pelaku pendidikan, sekaligus menghormati kelahiran tokoh pelopor pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, yang lahir pada 2 Mei 1889.
Hardiknas berfungsi sebagai pengingat atas pemikiran dan perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam membangun fondasi pendidikan nasional.
Selain itu, momen ini menegaskan kembali bahwa pendidikan merupakan pilar utama dalam membentuk kemajuan bangsa dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now