Media Arahbaru
Beranda Gaya Hidup Jalan Kaki Usai Makan, Ini Efeknya!

Jalan Kaki Usai Makan, Ini Efeknya!

Arah Baru – Sejumlah pakar kesehatan menyarankan untuk melakukan aktivitas ringan, seperti berjalan kaki, setelah menyantap makanan dalam porsi besar. Tapi, apa sebenarnya yang terjadi pada tubuh jika langsung berjalan usai makan?

Bergerak aktif merupakan kebiasaan baik yang dapat diterapkan oleh siapa pun, dan berjalan kaki menjadi salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling mudah dilakukan.

Dilansir dari The Independent, sebuah riset yang dipublikasikan di International Journal of General Medicine menyatakan bahwa berjalan kaki sesaat setelah makan lebih efektif dalam membantu proses penurunan berat badan. Efek ini diyakini berasal dari kemampuannya dalam menstabilkan kadar gula dalam darah.

Penelitian itu membandingkan beberapa kelompok: satu yang berjalan kaki 15 menit usai makan, satu lagi yang melakukannya tiga kali sehari, serta kelompok yang berolahraga di pagi dan sore hari.

Temuan menunjukkan bahwa individu yang berjalan setelah makan mengalami penurunan signifikan pada kadar gula darah. Efek ini turut mendukung kestabilan energi tubuh, mengurangi tekanan kerja pankreas, serta berkontribusi pada proses penurunan berat badan.

“Idenya adalah Anda makan, melakukan olahraga pasca-makan selama 15 menit, dan gula darah menurun drastis. Gula darah itu akan bertahan dalam kondisi baik selama 24-48 jam,” ujar ahli kesehatan olahraga Elroy Aguiar, merespons studi tersebut.

Menurut Very Well Health, berjalan kaki segera setelah makan bisa memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh. Berikut beberapa dampak positif yang bisa dirasakan:

  1. Mengurangi rasa kembung

Aktivitas fisik ringan seperti berjalan dapat mempercepat kerja sistem pencernaan, sehingga rasa penuh atau begah setelah makan bisa diminimalkan.

  1. Menstabilkan kadar gula darah

Langkah ringan usai makan terbukti membantu mengontrol lonjakan gula darah, terutama pada pengidap diabetes tipe 1 dan tipe 2. Sebuah studi menunjukkan bahwa berjalan selama 10 menit setelah makan lebih efektif dalam menstabilkan kadar gula dibandingkan berjalan selama 30 menit di waktu lain dalam sehari.

  1. Mempercepat proses pencernaan

Aktivitas jalan kaki setelah makan bisa merangsang gerakan lambung dan usus, mempercepat proses makanan melewati saluran pencernaan.

Meski demikian, berjalan kaki terlalu cepat setelah makan juga bisa menimbulkan keluhan tertentu pada sebagian orang. Efek samping yang mungkin muncul antara lain:

  • perut terasa penuh atau kembung,
  • mual,
  • kram perut,
  • refluks asam lambung.

Belum ada ketentuan medis yang mengatur waktu ideal untuk mulai berjalan setelah makan. Namun, banyak ahli menyarankan untuk memberi jeda sekitar 30 menit sebelum mulai beraktivitas ringan, demi mencegah gangguan pencernaan.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

error: Content Dilindungi Undang Undang Dilarang Untuk Copy!!