Nostalgia Eric Tohir Bersama Alumni AS dan Dukungan Prabowo Gibran
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menghadiri acara bertajuk “Flashback to the 80s and 90s” yang diselenggarakan oleh relawan Eric Tohir American Alumni Association (ETAS) di sebuah kafe di Senayan, Jakarta Selatan.
Dalam acara tersebut, Prabowo tampak keseruan acara tersebut dan ikut terbawa alunan musik tahun 80-an bersama para peserta acara.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut dua juga memberikan pidato dan berbicara dalam bahasa Inggris.
“Kami lahir di Indonesia yang ada keberagamannya. Agama, budaya, dll. Ini adalah sebuah berkah.
“Kami lulusan Amerika, tapi kami menyadari tidak semua hal dari Amerika bisa diterapkan di Indonesia,” kata Prabowo Subianto.
“There can be prosperity without peace.. tidak ada dalam sejarah sebuah negara akan sejahtera jika tidak dalam keadaan damai” tambahnya. Dalam acara yang bernuansa santai itu, prabowo juga mengajak masyarakat indonesia untuk bekerja keras terus menerus untuk menjaga perdamaian, dan mengajak untuk berterima kasih kepada semua pemimpin-pemimpin indonesia terdahulu.
Prabowo juga sedikit bernostalgia ketika dirinya ahirnya ia memutuskan untuk rekonsiliasi dengan Jokowi sebagai rival beratnya di 2019.
“Menang tanpa menyakiti.. menang tanpo ngasurake, itulah bapak Jokowi”
Tujuan dari acara ini adalah untuk menjalin hubungan dengan berbagai lapisan masyarakat, khususnya lulusan asing asal Amerika Serikat. Dan kami yakin Pak Pak Prabowo adalah orang yang sangat cocok untuk memimpin Indonesia. Faisal Saleh, penyelenggara acara tersebut, mengatakan: “Pak Prabowo adalah pemimpin yang hebat dan Gibran adalah pemimpin yang sering menjangkau akar rumput, jadi ini adalah kombinasi yang tepat.”
Tampak hadir di acara tersebut, Erick Tohir, Boy Tohir, Ketua TKN Rosan Ruslani, budi djiwandono, Agus Harimurti Yudoyono dan sejumlah kader partai pengusung pasangan calon nomor urut 2, diantaranya Eko Patrio, Uya Kuya dan Pasha Ungu.(*)