Mendapat Masukan Dari Serikat Buruh, Ganjar Janji Akan Revisi UU Ciptaker
Arah Baru – Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji akan segera merevisi UU Cipta Kerja atau UU Ciptaker jika dirinya terpilih menjadi Presiden Indonesia 2024-2029.
Janji Ganjar tersebut disampaikan saat dirinya bertemu dan diberi masukan oleh kelompok serikat buruh beserta dengan kelompok rentan.
“Hari ini juga kawan-kawan dari buruh datang sama-sama ada keresahan terkait dengan UU Ciptaker. Saya kira semua masukannya bagus, terkait dengan klaster tenaga kerja rasanya UU ini perlu direvisi, perlu dikoreksi. Dan ini lah menurut saya agar terjadi keseimbangan,” ucap Ganjar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2).
Selain itu Ganjar menyatakan jika dirinya telah banyak bertemu dengan para pengusaha yang dimana pada pertemuan tersebut dirinya menyampaikan gagasannya untuk merevisi UU Ciptaker tersebut.
Di sisi lain Ganjar mengatakan jika para pengusaha tersebut juga merasa tidak nyaman dengan keberadaan UU Ciptaker tersebut.
Menurut Ganjar UU tersebut sarat akan problematika yang ditandai dengan selalu ada protes-protes yang dilakukan. Sehingga menurut Ganjar hal tersebut yang harus segera digaris bawahi bahwa pembentukan undang-undang harus dengan kesepatakan bersama seluruh kelompok yang ada.
“Saya juga sudah bertemu pengusaha, kalau sebuah regulasi, aturan yang terkena, pengusaha enggak nyaman, buruhnya enggak nyaman, pemerintah enggak nyaman, setiap tahun pasti ada yang protes, artinya ada yang keliru,” katanya.
“Maka konsensusnya yang harus diperbaiki, bagaimana cara kita membangun konsensus,” tambahnya.
Pada kesempatan tersbeut Ganjar juga mencontohkan terkait dengan hubungan industri di Singapura yang menurutnya nantinya akan menjadi salah satu pertimbangan dalam penyusunan revisi UU Ciptaker. (Brt/Ab).