TKN Prabowo-Gibran Kritik AMIN : Jangan Playing Victim
Arah Baru – Wakil Komandan Tim Hukum TKN Prabowo Gibran, Habiburokhman melontarkan kritik kepada Pasangan Calon (Paslon) 02, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) lantaran tidak bisa menggunakan Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Yogyakarta.
Diketahui jika Paslon Amin direncanakan menyelenggarakan acara “Desak Anies” di lokasi tersebut.
“Paslon Amin jangan arogan dan memaksa pakai Museum Diponegoro yang jelas-jelas merupakan fasilitas TNI. Jangan karena berstatus paslon Pilpres lantas konstitusi sesukanya diabaikan bahkan ditabrak,” jelas Habib melalui keterangan tertulis, Selasa (23/1).
Habiburokhman juga mengkritik jika Paslon Amin memainkan narasi “playing victim” lantaran tidak dapat menggunakan Museum Diponegoro Sasana Wiratama.
Dirinya juga menyebut jika Museum Tersebut dibawah naungan TNI yang dalam posisi sekarang wajib untuk netral sesuai dengan Pasal 30 Ayat (4) UU No. 34 tahun 2004.
“Apalagi setelah itu diikuti dengan narasi menjadi korban ketidakadilan,” ujarnya.
“Ketika TNI menegakkan aturan, kemudian TNI disudutkan dan dicap tidak netral dan menzalimi pasangan calon tertentu. Ini strategi politik yang tidak etis,” tambah Habiburokhman.
Habiburokhman juga menerangkan jika saat ini masyarakat sudah berbeda dan tidak bisa termakan oleh narasi-narasi yang tidak berkualitas.
“Masyarakat tidak bisa dibohongi oleh politisi yang melakukan ‘playing victim’ tapi faktanya justru menghalalkan segala cara. Ini juga bukan kejadian pertama,” tambahnya. (Brt/Ab)