Ubedillah Badrun : Parpol Besar Kok Mudah Dipermainkan Jokowi ?
Arah Baru – Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedillah Badrun mengatakan jika dirinya merasa heran dengan posisi partai-partai besar yang hari ini terkesan gampang dipermainkan oleh Jokowi.
Ubedillah mengatakan jika dirinya menganggap posisi partai-partai politik yang hari ini sedang bersikut-sikutan adalah efek dari ketidak jelasan posisi Jokowi untuk memberikan dukungan pada salah satu paslon tertentu pada Pilpres 2024.
Baca Juga:
“Saya sebenarnya heran dengan partai-partai besar ini kok begitu mudah seperti dipermainkan, maaf saya sebutkan, oleh Pak Jokowi. Karena beliau kan sebetulnya ada inkonsistensi dalam pernyataan,” ujar Ubedilah pada acara ‘Political Show’ CNN Indonesia TV, Senin (21/8) malam.
Sebagai contoh, Ubedillah mneggambarkan inkonsistensi Jokowi adalah dengan dekatnya dirinya dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang muncul di permukaan publik secara massif. Di satu sisi menurut Ubedillah Jokowi masih menjadi kader PDIP yang saat ini memberikan dukungan ke Ganjar Pranowo.
Baca Juga:
Meski begitu, menurut Ubedillah pada pidato kenegaraan 16 Agustus lalu, Jokowi menegaskan jika dirinya tidak akan terlibat secara langsung pada proses Pilpres 2024 nanti, hal tersebut dipertegas dengan pernyataan jika dirinya bukanlah “Pak Lurah” melainkan Presiden Indonesia.
“Saya justru melihat sebenarnya salah satu faktor yang membuat ketegangan politik terjadi itu justru pada Pak Jokowi, kalau menggunakan analisa aktor ya,” ujar Ubedilah. (Brt/Ab)
Baca Juga:
Artikel Terkait
