Media Arahbaru
Beranda Pemerintahan Wamenperin Soroti Tantangan Koordinasi Kementerian soal Pasokan Bahan Baku Agro

Wamenperin Soroti Tantangan Koordinasi Kementerian soal Pasokan Bahan Baku Agro

Arah Baru – Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menjelaskan bahwa terdapat tantangan koordinasi antar kementerian terkait pemenuhan kebutuhan bahan baku untuk industri dalam negeri.

Khususnya dalam sektor agro, dia menyoroti adanya penurunan pasokan bahan baku yang berdampak pada produksi industri lokal.

“Memang ada masalah-masalah yang kita hadapi di antara kementerian lembaga. Karena bahan baku, kebetulan bukan ada di Kementerian Perindustrian,” kata Faisol saat membuka pre-event Specialty Indonesia 2025, di Kantor Kemenperin, Jakarta, Kamis (3/7/2025).

“Tapi saya kira walaupun dengan fokus lain di Kementerian tertentu di hulu, kita juga bisa mencari jalan keluar yang lain supaya potensi bahan baku yang ada tidak semakin turun tapi justru semakin tinggi,” sambungnya.

Faisol mencatat, ada penurunan produksi kakao di Indonesia. Alhasil, kebutuhan industri olahan kakao ini tidak bisa dipenuhi banyak dari dalam negeri.

“Tadi seperti Kakao, misalnya karena kebutuhan bahan bakunya semakin tinggi tapi ketersediaan bahan baku yang disiapkan oleh para petani kita rupanya semakin turun. Itu yang menjadi perhatian kita semua. Namun demikian, saya percaya bahwa kinerja sektor industri makanan minuman ini masih akan menjadi semakin tinggi,” bebernya.

Potensi Industri Agro Dalam Negeri

Dia mencatat, saat ini Indonesia merupakan produsen produk olahan kakao terbesar ke-4 di dunia. Pada tahun 2024, Industri pengolahan kakao Indonesia mampu menyumbang devisa dengan nilai ekspor lebih dari USD 2,4 miliar dengan volume mencapai 304 ribu ton yang diekspor ke 110 negara.

Kemudian, ekspor produk olahan teh Indonesia pada tahun 2024 mencapai 36.738 ton atau senilai USD 59,24 juta. Berikutnya, volume ekspor olahan hasil hortikultura mencapai 402 juta ton atau setara 510 juta USD. 

“Indonesia sebagai negara penghasil kopi ke-4 di dunia, telah mengeskpor kopi olahan sebesar 196.875 ton atau setara USD 661,9 juta pada tahun 2024. Indonesia masih memiliki potensi pengembangan produk olahan kopi, terutama kopi kekinian yang sedang marak di dalam negeri,” ucap dia.

Punya Daya Saing Tinggi

Faisol mengungkapkan bahwa produk agroindustri dalam negeri memiliki mutu tinggi yang mampu bersaing secara internasional. Produk-produk unggulan tersebut akan dipamerkan dalam Specialty Indonesia 2025, yang akan digelar pada 4-8 Agustus 2025.

“Kegiatan Spesialty Indonesia 2025 ini adalah kegiatan yang ingin menunjukkan bahwa produk agro itu sudah berdaya saing tinggi. Karena kualitas yang sangat baik bahkan premium dapat diukur berdasarkan aroma, rasa, standar dan ketentuan-ketentuan khusus,” tegas dia.

“Kegiatan ini ditunjukkan mengenalkan berbagai macam produk baik itu kopi, teh, kakao olahan buah minuman beralkohol maupun cerutu. Kualitasnya berdasarkan apa yang sudah dikurasi oleh Kementerian Perindustrian pasti tidak kalah bersaing,” Faisol menambahkan.

Linimasa Specialty Indonesia 2025

Serangkaian acara Specialty Indonesia 2025 dijadwalkan berlangsung dari tanggal 4 hingga 8 Agustus 2025. Saat ini, pendaftaran untuk mengikuti pameran maupun menjadi peserta sudah dibuka dan dapat diakses.

Pameran akan berlangsung di Plaza Industri Kemenperin pada 4-8 Agustus 2025 yang melibatkan 40 tenan. Lalu, temu bisnis atau business matching dilakukan pada 5-7 Agustus 2025 di Gedung Kemenperin.

Selanjutnya, pada tanggal 5 hingga 8 Agustus 2025 akan diadakan workshop dan talkshow di Plaza Industri yang membahas berbagai komoditas seperti teh, kopi, hortikultura, serta produk olahan susu.

Pada periode yang sama, di lokasi yang sama juga akan digelar sejumlah kompetisi, termasuk lomba bean to bar untuk kakao, tea mixology untuk teh, dan perlombaan latte art bagi kopi.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan

error: Content Dilindungi Undang Undang Dilarang Untuk Copy!!